Kabupaten Tangerang – Ratusan suporter Persita Tangerang menggelar aksi protes saat pertandingan Persita melawan Persibat Batang berlangsung di Staduon Benteng Taruna, Kelapa Dua, Tangerang, Selasa (2/7/2019).
Konvoi dari depan stadion menuju pintu utara, ratusan suporter menyanyikan yel-yel dukungan untuk tim kesayangan mereka.
Mereka sengaja tak masuk ke dalam stadion sebagai bentuk protes terhadap kebijakan manajemen Persita Tangerang terkait sistem tiket. Dari pantauan di lokasi, spanduk protes bertuliskan ‘Bangkit Melawan atau Diam Tertindas’ dan ‘Tiket Susah Supporter Resah, Manajemen TA*’ turut dibentangkan.
“Kita tetap satu komando, satu tuntutan. Di mana tiket mahal dan susah didapat,” ujar salah satu orator di depan ratusan suporter.
Mereka menuntut manajemen Persita Tangerang untuk terbuka kepada komunitas yang menaungi suporter. Pasalnya, fee tiket untuk kemajuan komunitas dipangkas yang semula 15 persen hanya 5 persen saja.
“Kami ingin harga tiket seperti tahun lalu, kami perlu tahu harga tiket itu buat apa? Kami perlu tahu. Kami melakukan aksi boikot seperti ini untuk menuntut itu saja,” tegasnya.
Hal senada diutarakan perwakilan LBV Tangerang Selatan yang menuntut adanya pertemuan dengan manajemen yang selalu ditunda.
“Kami sudah berkali-kali mengajak manajemen bertemu tapi selalu ditunda. Tapi nyatanya ada perbedaan perlakuan antara yang di sini dan yang di dalam? Manajemen kita pertanyaan, jadi apapun kondisinya kami lakukan aksi ini dengan damai jangan ada provokasi, kami tidak meminta banyak meski tiket mahal kami terima tapi sistem dipersulit lagi maka hanya ada satu kata yaitu lawan,” tegasnya.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Efendi yang turun mengawal aksi meminta kepada para suporter untuk melakukan aksinya dengan tertib.(don/and)
Discussion about this post