Kabupaten Pandeglang – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang baru akan menyerahkan rencana pelaksanaan pengadaan (RPP) paket proyek yang bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Banten ke ULP untuk dilelang.
“Informasinya baru tadi pagi, pokoknya minggu ini semuanya sudah masuk (ke ULP),” kata Kepala DPKPP Pandeglang, Syarif Hidayat, Selasa (9/7/2019).
Padahal, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban meminta agar ULP mempercepat proses lelang pada kegiatan fisik yang bersumber dari Bankeu.
Hal itu untuk menghindari keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan yang jumlahnya sebanyak 42 paket dengan masa waktu pengerjaan 90 dan 120 hari kerja.
“Saya sudah tekankan untuk yang 120 hari kerja ini dikejar,” tegas Tanto, Rabu (3/7) lalu.

Syarif menyebut ada 11 paket pekerjaan di dinasnya yang bersumber dari Bankeu. Namun, pihaknya akan melihat terlebih dulu total anggaran dari 11 paket tersebut. Meski begitu, Syarif menjamin, 11 pekerjaan tersebut bakal selesai sesuai ketentuan.
“Yang pasti sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan tim, insya Allah selesai,” ujarnya.
Berbeda dengan DPKPP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) justru telah menyerahkan RPP untuk 18 paket proyek.
“Sudah 18 masuk dan sekarang sedang dikaji Pokja,” ucap kepala DPUPR Pandeglang, Girgi Jantoro.(aep/and)
Discussion about this post