Tangerang – Suasana duka menyelimuti kediaman Siti Khodijah (46), warga Jalan Aria Jaya Sentika RT 01 RW 05, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (22/8/2019).
Sejumlah karangan bunga nampak memenuhi halaman rumah Siti yang juga dijadikan tempat usaha.
Siti merupakan korban pohon tumbang yang berada di area parkir Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Agustus 2019.
Dia tewas karena luka berat di bagian kepala akibat tertimpa batang pohon saat menunggu Ravina Muslimawati putri pertamanya yang tengah ujian.
Siti yang menunggu bersama suaminya Hera Laksana tak menyangka jika angin kencang yang terjadi menyebabkan satu pohon tumbang dan menimpa mobil mereka.
Hera selamat, karena posisi dirinya yang tertidur. Namun nahas, batang pohon mengenai kepala dan tengkuk Siti yang dalam posisi duduk.
Andri, salah seorang kerabat mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, ia kerap kali melihat hal yang tak biasa ditunjukkan Siti. Andri sering mendapati Siti tengah melamun.
“Sehari sebelum nganterin putrinya, saya sering lihat ibu ngelamun. Setiap saya tanya, dia selalu bilang lagi kepikiran putrinya,” kata Andri.
Hal tak biasa lainnya kata Andri, Siti berpesan agar Andri membantu suaminya menjalankan bisnis apotek dan selalu memperhatikan ketiga anaknya.
“Pas mau berangkat, ibu bilang hal yang agak bikin bingung, minta bantuin bapak sama anak-anak. Terus yang saya tahu juga, Ravina cerita, pas sampai universitas dan dia turun mobil kemudian mau masuk ke kampus, ibunya ini manggil dia dan bilang ‘harus kuat’,” tutur Andri.
Jenazah Siti dimakamkan di TPU Kampung Gudang, Tigaraksa. Sementara suaminya masih harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka dalam di bagian rusuk.(don/and)
Discussion about this post