Tangerang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyebut, angka kematian ibu dan bayi menurun 50 persen setiap tahunnya.
Menurunnya kematian ibu dan bayi diakui berkat keberhasilan berbagai program yang memaksimalkan aplikasi Sijariemas.
“Sejak tahun 2016 kami terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Misalnya, dengan maksimalisasi Sijariemas yang berkembang menjadi program Cageur Jasa dan Babar Bahagia. Termasuk maksimalisasi kader-kader di seluruh puskesmas,” ungkap Kasi Kesehatan Keluarga Dinkes Kota Tangerang, Sisca Rusmawati, Selasa (24/9/2019).
Jika pada tahun 2016 angka kematian ibu melahirkan mencapai 19 orang. Pada tahun ini hingga bulan Agustus hanya 3 orang.
“Sementara untuk angka kematian bayi baru lahir pada tahun 2016 mencapai 83 kejadian sementara tahun 2019 hanya 10 kejadian,” tuturnya.
“Sebenarnya yang kami lakukan adalah pemantauan ibu hamil, di mana program Sijariemas tersebut kan memang berisi data-data ibu hamil dan bayi, dengan aplikasi tersebut juga bisa terintegrasi dengan kader-kader di puskesmas,” jelasnya.(aul/and)
Discussion about this post