Pandeglang – Sejak diresmikan Presiden Jokowi pada 23 Februari 2014 lalu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang belum terlihat kemajuan yang siginfikan. Perkembangannya bahkan dinilai lamban dibandingkan dengan KEK di daerah lain.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut, lambannya perkembangan KEK Tanjung Lesung karena terkendala akses jalan.
“Saya harus akui ya (lamban) karena ketergantungan kita pada akses. Namun tadi sama-sama yakinlah bersama pemerintah dan investor. Saya menjamin akan ada dan investor membangun di Tanjung Lesung dan sekitarnya,” kata Arief di Tanjung Lesung, Jum’at (28/9/2019).
Arief mengatakan, pemerintah serius mengembangkan sektor pariwisata di Pandeglang, salah satunya Festival Tanjung Lesung yang kembali masuk dalam agenda tingkat nasional. Festival Tanjung Lesung menjadi satu dari tiga event pariwisata. Menurutnya, tidak sembarang acara daerah bisa masuk menjadi event Nasional.
“Ini bukti bahwa pemerintah serius untuk terus meningkatkan dan mengembangkan sektor wisata Tanjung Lesung,” kata Arief.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata, di antaranya nilai kreativitas, komersial, serta komitmen kepala daerah dalam mengembangkan pariwisata.
“Buktinya kita masih dalam situasi pemulihan setelah bencana tsunami, akan tetapi acara ini masih tetap digelar, ini bukti beliau (bupati) serius dalam mengembangkan pariwisata Tanjung Lesung,” tandasnya.(aep/and)
Discussion about this post