Tangerang – Dinas Pendidikan Kota Tangerang menyerahkan bantuan paket kuota internet kepada sekolah baik SD maupun SMP. Bantuan tersebut berbentuk kartu perdana yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) akhir pekan lalu.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, setidaknya kurang lebih sudah sebanyak 50 ribu kartu perdana disumbangkan oleh operator telepon selular (provider) Telkomsel.
“Untuk pelajar SMP sudah dibagikan sebanyak 30 ribu-an kartu beberapa hari lalu, dan hari ini untuk SD kurang lebih 20 ribuan. Jadi kurang lebih 50 ribuan kartu dibagikan,” ujarnya, Jumat (4/9/2020) lalu di Wisma PGRI Kota Tangerang.
Jamal menambahkan, Telkomsel menargetkan memberikan 240 ribu paket bantuan kepada siswa-siswi serta 17 ribu untuk para guru. Adapun kuota yang diberikan yakni 10 GB untuk siswa dan 50 GB untuk guru.
“Ada 485 SD baik negeri maupun swasta yang mendapatkan bantuan tersebut, sementara SMP 196 berjumlah sekolah. Adapun jumlah siswa yang mendapatkan bantuan yakni SMP berjumlah 75 ribu lebih dan SD 176 ribuan,” kata dia.

Namun meski telah membagikan kuota internet gratis, Pemkot juga masih tetap melanjutkan program RW net yang sebelumnya sudah dimulai.
“Makanya dalam hal ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Walikota dan Telkomsel tentunya,” singkatnya.
Sementara PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkomsel) Branch Tangerang berencana membagikan sebanyak 240 ribu kartu perdana plus dengan paket internet untuk siswa dan guru di Kota Tangerang.
Manajer Branch Telkomsel Tangerang, Novrianto Prasetyo menyatakan, pihaknya akan melakukan penyerahan bantuan kuota internet tersebut secara bertahap sampai 11 September.
“Jadi sejak awal September lalu kita sudah mendistribusikan bantuan kartu perdana kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk dibagikan kepada siswa,” ucapnya.
Novrianto menjelaskan, nanti para siswa tinggal melakukan registrasi secara biasa setelah kartu perdana tersebut dibagikan pihak sekolah.
“Jadi data sudah langsung tersingkronisasi dengan data pokok pendidikan atau dapodik Kementerian Pendidikan. Lalu ketika sudah aktif, bantuan 10 gb bisa langsung dimanfaatkan,” terangnya.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Telkomsel dan sinergi Telkomsel dengan Pemkot Tangerang di mana kita menyediakan layanan dengan kualitas network (jaringan) yang prima dan akses ke sejumlah aplikasi pembelajaran yang bisa dimaksimalkan siswa,” paparnya.

Bantuan Kuota Internet Hemat Pengeluaran Wali Murid
Salah satu orangtua siswa, Alfira mengaku bersyukur mendapat bantuan kuota internet gratis. Sebab dirinya merasa terbantu dengan adanya pembagian kuota internet tersebut.
“Makanya terima kasih kepada Pemkot Tangerang dan Telkomsel sehingga anak saya bisa belajar menggunakan bantuan kuota paket data ini. Apalagi saat pandemi Corona seperti saat ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, proses PJJ yang harus dijalani anaknya cukup membebani ekonomi keluarga. Sebab paling tidak, dia harus mengalokasikan anggaran khusus untuk membeli paket internet.
“Paling nggak sebulan harus beli paket internet untuk anak itu Rp 100 ribu-an. Makanya ini membantu sekali,” jelas warga Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari tersebut saat ditemui di SMPN 16 Kota Tangerang.
Di SMPN 16 sendiri, ada 1.045 siswa yang mendapat bantuan kuota internet. Bantuan itu menurut Kepala SMPN 16, Jumaeni sangat membantu orangtua siswa. “Ada pun untuk siswa yang tidak mempunyai HP diberikan tugas secara luring,” jelas Jumaeni. (Adv)
Discussion about this post