Lebak, Suaranusantara.com – Kelompok masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten, yang dinilai terdampak naiknya harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM)bersubsidi menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemprov Banten, Kamis (22/9/2022).
Penyaluran mulai dilakukan ke masyarakat oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, di Kantor UPTD Samsat Rangkasbitung.
“Hari ini kami menyalurkan bantuan BLT, tadi juga saya sampaikan kepada saudara-saudara kita, bahwa ini adalah salah satu langkah pemerintah untuk membantu masyarakat,” kata Al Muktabar kepada wartawan.
BLT BBM yang berasal dari Pemprov Banten disalurkan kepada 1.604 penerima manfaat, mulai dari sopir angkot, tukang ojek, pelaku UMKM hingga nelayan dengan nilai bantuan Rp150.000 per bulan yang diberikan hingga bulan Desember 2022.
Al Muktabar menekanan, BLT imbas naiknya harga BBM harus tepat sasaran kepada masyarakat yang memang terdampak.
“Pemerintah ingin subisidi itu tepat kepada pemegang haknya, maka pemerintah hadir untuk kita bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Agus Syaharuddin, menyebut, sebagai bank pembangunan daerah milik Provinsi Banten, pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik, salah satunya terkait penyaluran BLT BBM.
“Kaitanya dengan BLT BBM kami sudah menyiapkan Tim untuk menjangkau ke seluruh pelosok desa di Banten dalam memberikan BLT,” katanya.(Def)
Discussion about this post