Suaranusantara.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkap rasa prihatin melihat data Youth Vaping Epidemic di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis pengguna vape atau rokok eletrik dari kalangan anak sekolah.
“Prihatin terhadap angka pengguna rokok elektrik di kalangan anak tersebut, untuk itu MPR meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk segera menyikapi hal tersebut dengan menyusun regulasi yang mengatur pembatasan usia pembelian rokok elektrik tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan resmi kepada Nusantara.com, Jumat (18/11/2022).
Selain Kemendag dan Kemenperin, Bamsoet juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar menjadikan fenomena Youth Vaping Epidemic sebagai salah satu fokus pemerintah. Menurutnya pemerintah memiliki komitmen yang tertuang dalam target RPJMN Kemenkes 2020-2024 yaitu turunnya prevalensi konsumsi tembakau sebesar 8,7% pada usia 10-18 tahun.
“Atur strategi baru dalam mengurangi jumlah perokok aktif baik rokok elektrik maupun konvensional khususnya di kalangan anak, salah satunya dengan melakukan pembatasan atau mengurangi iklan rokok yang disiarkan melalui media massa maupun internet. Sebab menurut survei, 3 dari 4 remaja mengetahui iklan rokok dari internet serta 10% remaja mempunyai kecenderungan untuk merokok setelah melihat iklan rokok di media daring,” ujarnya.
Bamsoet juga meminta pemerintah bekerja sama dengan stakeholder, untuk optimalkan penggunaan media sosial dengan influencer memberikan edukasi dampak buruk merokok. Selain itu mereka juga bisa diajak untuk memerangi narasi rokok elektrik atau vape tidak berbahaya.
“Padahal rokok elektrik sama berbahayanya dengan rokok konvensional. Selain itu pemerintah dan pemerintah daerah harus meningkatkan jumlah Kawasan Tanpa Rokok (KTR), sehingga dapat meminimalisir kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, hingga mengiklankan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kesehatan individu dan masyarakat dari bahaya asap rokok,” tutupnya.
Discussion about this post