SuaraNusantara.com – Dalam pertemuan KTT G20, Indonesia melalui Kementerian Pekrejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkiat kerja sama dengan jepang dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)
Perkuat kerja sama itu, Menteri PUPT Basuki Hadimuljono mengucapkan terima kasih ke pemerintahan Jepang yang telah mengirimkan beberapa tenaga ahli di Indonesia
“Terima kasih kepada Pemerintah Jepang, khususnya MLIT dan JICA yang telah membantu kami dengan mengirimkan beberapa tenaga ahli, terutama untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN yang sedang berlangsung,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Basuki mengungkapkan Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022 lalu, di antaranya pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, serta penyiapan lahan siap bangun (land development).
Terkait pertanyaan kemungkinan partisipasi investor, Basuki menegaskan sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunan IKN, investor asing juga dapat terlibat, misalnya untuk membangun rumah sakit, sekolah, pasar, dan infrastruktur lainnya.
“Diharapkan para pengusaha Jepang bisa ikut berinvestasi dalam pembangunan IKN,” ucapnya.
Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang Mizushima mengatakan Jepang memiliki ketertarikan yang besar terhadap proyek IKN.
Berdasarkan permohonan Menteri MLIT, JICA telah mengajukan surat kepada Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga untuk melakukan survei di IKN pada akhir November ini.
“Melalui survei ini, kami ingin bertukar pendapat secara aktif dengan Indonesia terkait pembangunan kota berkelanjutan di IKN,” ujar Mizushima.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi rencana Korea Selatan untuk berpartisipasi membangun sistem air bersih di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia menambahkan, rencana awal konstruksi akan dimulai pada 2024, namun Kementerian PUPR berharap dapat dipercepat proses penyusunan rencana teknis rincinya, sehingga dapat mulai dibangun instalasinya pada 2023.(Ifn)
Discussion about this post