SuaraNusantara.com – Sejumlah pihak kecewa atas pernyataan salah satu Aktivis 98 sekaligus petinggi relawan Jokowi yang mengatakan akan berperang dilapangan dengan musuh politik anti pemerintah, Selasa (29/11/22)
Ucapan Benny Rhamdani itu disampaikan langsung dihadapan Jokowi saat berada diruangan bersama dengan relawan lainnya pada saat acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11).
Pernyataannya itu beredar disejumlah media sosial, banyak orang tak memuji ucapan Kepala Badan Perlindungan Pekerja MIgran Indonesia Benny Rhamadani.
Bahkan, tak sedikit yang sebut jika Benny Rhamdani membangun narasai perpecahan ditengah sesama anak bangsa.
Salah satu yang mengkritik Benny Rhadmadni yakni Said Abudllah, Politisi Fraksi PDIP. Ia sebut bahwa Benny Rhamdani justru menjerumuskan Presiden Jokowi.
Atas pernyataan Siad Abdullah itu, sontak Benny Rhamdani langsung menanggapi dengan mengatakan jika Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah tidak memahami secara utuh karena mendengar melalui potongan video.
“Ya karena Pak Said mungkin tidak memahami secara utuh isi pembicaraan apalagi hanya dengan modal po
tongan video, jadi dimaklumilah sama saya. Karena pasti, satu beliau tidak memahami secara utuh isi pembicaraan dan situasi yang terjadi saat itu karena beliau tidak ada,” kata Benny di Parlemen, Senin (28/11/2022).
Kata Benny Rhamadani bahwa video tersebut modal pendek terlebih sudah diproduksi, sehingga ada penambahan narasi yang akan implementasinya menjadi sesat.(ifn)
Discussion about this post