SuaraNusantara.com – Anies Baswedan dipastikan tidak akan hadir dalam acara reuni 212 karena memiliki hubungan dengan politik praktis pada pemilu tahun 2024.
Tidak hanya mantan Gubernur DKI Jakarta itu, panitia reuni 212 tegaskan jika pihaknya tidak aa mengundang tokoh politik lainnya.
Hal itu disampaiakn oleh penanggung jawab Reuni Aksi 212 Yusuf Martak. ia mengakui jika yang diundang dalam kegitan itu hanya tokoh-tokoh agama.
“Tidak kita undang, karena kita enggak akan undang yang punya kaitannya dengan politik praktis” Ujar Yusuf Martak, dikutip dari rekan media pada Rabu (1/12/22)
Kata Martak, salah satu tokoh agama yang akan diundang dalal acara tersebut Habib Rizieq Shihab. Namun ia belum memastikan kehadiran mantan pimpinan FPI itu.
Acara Reuni Aksi 212 itu akan digelar pada 2 Desember 2022 di Masjdi At-Tin, Jakarta Timur.
Acara ini kali pertama digelar diluar kawasan Monumen Nasional. Pihak panitia tidak membeberkan secara pasti alasan acara Reuni 212 itu digelar di kawasan luar Monas.
Reuni 212 sendiri berasal dari dinamika politik pada tahun 201. saat itu, sejumlah ormas islam melakukan aksi demonstrasi menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk dipenjara karena diduag melakuakan penistaan agama Islam. (ifn)
Discussion about this post