Suaranusantara.com – Beberapa pentolan dan tokoh ternama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengundurkan diri dalam satu tahun belakangan ini.
Yang terbaru adalah mundurnya Michael Victor Sianipar pada Senin (5/12/2022).
Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi aksi para pentolan PSI yang mundur satu per satu sebagai wujud dari kondisi PSI saat ini dan membuktikan bahwa PSI telah gagal menjadi partainya anak muda.
“Jadi sebetulnya kalau kita lihat ya PSI kan dari awal juga saya betul-betul terangkan apa artinya solidaritas itu. Saya lihat kok teman-teman PSI itu pintar-pintar ya dan berakal semua itu karena kita bicara tentang bangsa dari anak muda, maka seluruh teori ditaruh di situ,” ujar dia (6 Desember 2022).
PSI dinilai Rocky tidak memiliki kerja-kerja kepartaian yang jelas, bahkan menurutnya PSI hanya pandai mengolok-olok saja.
“Kan kita tahu bahwa ya akhirnya PSI kerjaannya mengolok-olok aja dan mengelola dengan sinuasi agama juga dengan kedok pluralisme yang sebetulnya sangat fanatik terhadap suatu kelompok,” kata dia.
Untuk diketahui, alasan Michael Victor Sianipar keluar dari keanggotaan PSI karena menilai partai tersebut sudah berubah dari tujuan awal pembentukannya. Selain Sianipar, Sunny Tanuw
Discussion about this post