SuaraNusantara.com – Universitas Nias resmi melaksanakan wisuda terhadap 630 wisudawan pada Sabtu 10 Desember 2022 di Auditorium STT BNKP Sunderman Gunungsitoli.
Wisuda tersebut kali pertama dilaksanakan setelah Universitas Nias resmi menjadi perguruan tinggi universitas sejak 22 September berdasarkan SK Kemdikbud Ristekdikti Nomor 400/E/O/2021.
Dalam sambutannya, Pj Rektor Unias, Eliyunus Waruwu, S.Pt.,M.Si mengungkapkan bahwa sebanyak 86 orang mahasiswa yang meraih predikat pujian dengan IPK 3.50.
”Sebanyak 86 wisudawan meraih predikat terpuji di atas IPK. 3.50, sedangkan IPK tertinggi 3,83 dari program studi bahasa inggris” Ujar Elyunus.
“Wisuda pada hari ini, untuk S1 diikuti dari Prodi manajemen 226 orang, Prodi Bahasa Indonesia 74 orang, Prodi Bahasa Inggris 85 orang, Prodi Biologi 52 orang, Prodi Pendidikan Ekonomi 55 orang, Prodi Matematika 42 orang, Prodi PPKN 46 orang, Prodi Teknik Bangunan 29 orang, Prodi Bimbingan Konseling 7 orang dan untuk D3, Prodi Akutansi 14 orang,” tambahnya
Selain itu, dihadapan wisudawan, Eliyunus juga mengingatkan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2040.
“Kementerian PPN/BAPPENAS menyebut pada periode tersebut penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dan total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa sampai pada tahun 2040 mendatang,”
Ia mengatakan jika rata-rata bonus demografi yang akan produktif di usia 15-64 tahun dibandingkan dengan usia yang non produktif.
Ditempat yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Ibnu Hajar M.Si., mengungkapkan bagi wisudawan agar menjadi orang dapat dipercaya setelah memperoleh gelar sarjana.
“Saya kemari untuk membela kampus yang baru ini kampus yang kita banggakan ini,” kata Prof Ibnu Hajar.
“Untuk wisudawan dan wisudawati, agar nantinya menjadi orang di percaya, itu jauh lebih penting dari pada orang pintar, menjadi orang jujur itu jauh lebih penting dari pada orang yang memang hebat,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut dia, gunakam bekal ilmu yang sudah diperoleh untuk mewujudkan pembangunan di wilayah Kepulauan Nias.
“Tapi dengan prinsip-prinsip, tegakan integritas kalian soft skill kalian, karakter kalian, kalau anda kehilangan uang anda cuman hilang sesuatu, tapi kalau anda hilang karakter, maka anda hilang segalanya,” ujarnya. (Tim-Red)
Discussion about this post