Suaranusantara.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mendorong sekolah bisa menjadi pelopor perubahan lingkungan, karena sudah terbentuk penggiat di lingkungan sekolah agar dapat meraih Penghargaan Adiwiyata.
“Sekolah yang sudah berpredikat Adiwiyata, artinya sekolah tersebut sudah berbudaya lingkungan dan siswanya peduli terhadap kebersihan, keindahan serta kenyamanan sekolah,” kata Ety Suryahati di Depok, Jumat(16/12).
Ety juga menyampaikan bahwa pihaknya bertekad untuk memperbanyak sekolah Adiwiyata setiap tahunnya, tujuannya adalah demi perubahan lingkungan yang lebih baik.
“Sudah banyak penggiat di sekolah yang masif melakukan kegiatan berbasis lingkungan, yakni para siswa dan siswi. Kami akan terus dorong,” ujarnya.
Ety menambahkan bahwa DLHK sudah melakukan beberapa upayaya untuk menggerakkan sekolah agar bisa melakukan aksi perubahan lingkungan. Diantaranya adalah sosialisasi pemilahan sampah, menanam dengan metode hidroponik, pengurangan penggunaan kantong plastik di kantin dan setiap tahun DLHK rutin menggelar lomba berbasis lingkungan untuk siswa maupun masyarakat.
“Tujuannya adalah menciptakan kader baru untuk proses penanganan sampah,” ungkapnya.
Ety juga menghimbau agar sekolah ikut serta dalam program Sekolah Adiwiyata. Ini adalah program pemerintah pusat yang penilaiannya bertahap, dari Tingkat Kota, Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional.(ADT)
Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Depok Bertekad Perbanyak Sekolah Berpredikat Adiwiyata
Depok, Suaranusantara.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mendorong sekolah bisa menjadi pelopor perubahan lingkungan, karena sudah terbentuk penggiat di lingkungan sekolah agar dapat meraih Penghargaan Adiwiyata.
“Sekolah yang sudah berpredikat Adiwiyata, artinya sekolah tersebut sudah berbudaya lingkungan dan siswanya peduli terhadap kebersihan, keindahan serta kenyamanan sekolah,” kata Ety Suryahati di Depok, Jumat(16/12).
Ety juga menyampaikan bahwa pihaknya bertekad untuk memperbanyak sekolah Adiwiyata setiap tahunnya, tujuannya adalah demi perubahan lingkungan yang lebih baik.
“Sudah banyak penggiat di sekolah yang masif melakukan kegiatan berbasis lingkungan, yakni para siswa dan siswi. Kami akan terus dorong,” ujarnya.
Ety menambahkan bahwa DLHK sudah melakukan beberapa upayaya untuk menggerakkan sekolah agar bisa melakukan aksi perubahan lingkungan. Diantaranya adalah sosialisasi pemilahan sampah, menanam dengan metode hidroponik, pengurangan penggunaan kantong plastik di kantin dan setiap tahun DLHK rutin menggelar lomba berbasis lingkungan untuk siswa maupun masyarakat.
“Tujuannya adalah menciptakan kader baru untuk proses penanganan sampah,” ungkapnya.
Ety juga menghimbau agar sekolah ikut serta dalam program Sekolah Adiwiyata. Ini adalah program pemerintah pusat yang penilaiannya bertahap, dari Tingkat Kota, Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional.(ADT)
Discussion about this post