SuaraNusantara.com – Presiden RI Joko Widodo memprediksi 44 juta orang mudik di libur perayaan natal dan tahun baru 2023. Belajar dari kondisi sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta ada langkah antisipasi lonjakan mobiliytas masyarakat.
“Korlantas Polri agar dapat mendeteksi sejak dini titik-titik kepadatan lalu lintas, seperti titik menuju destinasi wisata, pintu keluar tol dan penyeberangan antar provinsi, sehingga dapat menjaga kelancaran arus lalu lintas menjelang libur akhir tahun yang diikuti pula dengan hari libur anak sekolah,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet kepada SuaraNusantara.com, Selasa (20/12/2022).
Selain itu Bamsoet juga mendorong langkah dari pemerintah menghadapi lonjakan mobilitas dari masyarakat. Sehingga potensi masalah dan gangguan yang muncul pada momentum natal dan tahun baru 2023 dapat diantisipasi sejak dini.
“Agar suasana Natal dan Tahun Baru berjalan aman, nyaman dan kondusif,” ujarnya.
Bamsoet juga meminta kepada masyarakat yang mudik Nataru 2023 tetap disiplin protokol kesehatan. Sebagai langkah antisipasi dari lonjakan kasus COVID-19 pada libur akhir tahun.
“Masyarakat jangan sampai, ada yang berperilaku abai yang dapat menimbulkan lonjakan kasus atau klaster baru Covid-19 pasca momen Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya. (edw)
lang Libur Nataru 2022, Ketua MPR: Deteksi Titik-Titik Kepadatan
SuaraNusantara.com – Presiden RI Joko Widodo memprediksi 44 juta orang mudik di libur perayaan natal dan tahun baru 2023. Belajar dari kondisi sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta ada langkah antisipasi lonjakan mobiliytas masyarakat.
“Korlantas Polri agar dapat mendeteksi sejak dini titik-titik kepadatan lalu lintas, seperti titik menuju destinasi wisata, pintu keluar tol dan penyeberangan antar provinsi, sehingga dapat menjaga kelancaran arus lalu lintas menjelang libur akhir tahun yang diikuti pula dengan hari libur anak sekolah,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet kepada SuaraNusantara.com, Selasa (20/12/2022).
Selain itu Bamsoet juga mendorong langkah dari pemerintah menghadapi lonjakan mobilitas dari masyarakat. Sehingga potensi masalah dan gangguan yang muncul pada momentum natal dan tahun baru 2023 dapat diantisipasi sejak dini.
“Agar suasana Natal dan Tahun Baru berjalan aman, nyaman dan kondusif,” ujarnya.
Bamsoet juga meminta kepada masyarakat yang mudik Nataru 2023 tetap disiplin protokol kesehatan. Sebagai langkah antisipasi dari lonjakan kasus COVID-19 pada libur akhir tahun.
“Masyarakat jangan sampai, ada yang berperilaku abai yang dapat menimbulkan lonjakan kasus atau klaster baru Covid-19 pasca momen Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya. (edw)
Discussion about this post