Suaranusantara.com – Tia Rahmania selaku Akademisi sekaligus Pemerhati Sosial di Provinsi Banten menyebut, dengan segala potensi yang ada, Baznas dapat berkontribusi menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi tamu undangan dalam podcast bersama Anggota DPR RI Marinus Gea dan Wakil Ketua Baznas Banten Ace Sumirsa Ali dalam kanal youtube MRG TV.
Menurut Tia, hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk mayoritas muslim, pendapatan dari zakat merupakan potensi yang cukup besar.
“Melihat potensi tersebut, harusnya lewat dana zakat bisa berkontribusi menurunkan angka kemiskinan di Banten. Namun, pada kenyataannya hari ini itu belum terwujud,” tegasnya.
Tia mengatakan, angka kemiskinan di Banten masuk dalam kategori ekstrim. Dalam dua tahun tekahir berada di kisaran 6,6% pada tahun 2020 dan 6,5% pada tahun 2021.
Bahkan, data tersebut di perkuat dengan tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten.
“Banten menduduki posisi pertama sebagai daerah dengan jumlah pengangguran terbanyak dan daerah yang paling tidak bahagia,” tambahnya.
Untuk itu, Tia berharap peranan Baznas kedepannya bisa lebih bermanfaat dan berkontribusi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. “Juga dapat menurunkan angka kemiskinan di Banten,” singkatnya.
Sementara Ace Sumirsa Ali selaku Wakil Ketua Baznas Banten pun mengamini pernyataan yang disampaikan oleh Tia selaku Pemerhati Sosial.
“Kami juga berharap Baznas bisa turut serta menurunkan angka kemiskinan yang ada di Banten,” tutup Ace. (Nji)
Discussion about this post