SuaraNusantara.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengaku heran dengar pemerintah targetkan ratusan ribu turis China masuk Indonesia. Pasalnya kasus Covid 19 subvarian omicron di China berada di tahap ganas.
“Setidaknya sudah 13 negara mewajibkan turis China menjalani tes Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka. Hal ini berlawanan dengan Pemerintah Indonesia yang menargetkan sebanyak 253 ribu turis China untuk berkunjung ke tanah air di tahun 2023,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet kepada SuaraNusantara.com, Kamis (5/1/2022).
Bamsoet menilai kebijakan tersebut bertentangan dengan kondisi yang terjadi di China saat ini. Terlebih negara tirai bambu tersebut tengah kewalahan menghadapi virus Covid-19.
“Pertimbangkan secara bijak dan matang kebijakan tersebut, pasalnya Covid-19 subvarian omicron di China sedang berada di tahap ganas yang menyebabkan kasus tertinggi selama beberapa bulan terakhir,” ujarnya.
Bamsoet meminta pemangku kebijakan baik dalam regulasi kesehatan maupun luar negeri untuk duduk bersama dengan pakar epidemilogi. Khususnya dalam membicarakan tingginya target turis China di tengah lonjakan kasus.
“Jangan sampai ketidaktepatan keputusan yang diambil, berdampak pada memburuknya kembali kondisi pandemi di Tanah Air,” ujarnya.
“Keluarkan kebijakan yang tepat dalam mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di tanah air akibat dari tidak adanya pembatasan hingga pelacakan kasus dari pelaku perjalanan. Oleh karenanya, pemerintah diminta agar tetap memberlakukan skrining di tiap pintu masuk ke negara serta mengeluarkan kebijakan travel warning, dengan tetap mengikuti perkembangan kondisi di negara yang sedang mengalami lonjakan kasus,” pungkasnya. (edw)
Discussion about this post