SuaraNusantara – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sarat estafet kepimpinan Indonesia pada Pemilu 2024. Ia berharap kalau penerusnya nanti orang yang berani dan tidak ciut menghadapi negara maju.
“Kita harus berani seperti itu. Kita tidak boleh mundur, kita tidak boleh takut,” kata Jokowi pidato HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023)
“Karena kekayaan alam itu ada di Indonesia. Ini kedaulatan kita dan kita ingin ini dinikmati rakyat kita, dinikmati masyarakat kita,” lanjut Jokowi.
Jokowi mengungkap cerita Uni Eropa yang menggugat Indonesia, karena ekspor nikel. Sebagai kepala negara, ia katakan keputusan Indonesia tidak akan mundur dan sudah bulat.
“Tak ada negara apapun yang dapat mendikte keputusan Indonesia. Sehingga waktu KTT ASEAN-Uni Eropa, saya menyampaikan di dalam forum itu, karena yang menggugat Uni Eropa, pas kita ada KTT, aduh ini kesempatan,” ujar Jokowi
Jokowi menjelaskan dalam perjanjian kerja sama sebagai mitra dagang, Indonesia memiliki hak kesetaraan dan tidak boleh ada pemaksaaan. Karena itu Indonesia harus mampu meningkatkan standar kualitas ekspor nikel
“Tidak boleh negara mana pun mendikte, dan tidak boleh negara-negara maju itu standar mereka lebih bagus dari standar negara kita,” tegasnya.
Jokowi mengungkap keberanian Indonesia dalam menghadapi negara lain. Karena itu presiden selanjut harus lebih berani dan gentar hadapi masalah.
“Karena saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkannya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar, demi kepentingan bangsa, demi kepentingan negara,” ucap Jokowi. (edw)
Discussion about this post