SuaraNusantara.com – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri akhirnya angkat bicara soal isu presiden tiga periode. Dirinya bukan tidak lagi percaya pada Presiden Joko Widodo, tetapi aturan tersebut sudah disepakati bersama
“Ya kalau sudah dua kali, ya maaf dua kali,” Bukannya Pak Jokowi nggak pinter. Ngapain saya jadiin kalau nggak pinter,” ujar Megawati dalam Pidato HUT PDIP ke-50 di JIexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2022)
Megawati mengatakan kalau aturan masa jabatan Presiden dua periode sudah disepakti bersama. Karena itu sebagai rakyat Indonesia harus taat atas aturan yang berlaku.
“Gampangnya itu UUD 1945 itu sudah sepakat semua,” kata Megawati.
Megawati mengatakan kalau amanat itu sudah susah payah dirumuskan pasca reformasi. Karena aturan tersebut pada akhirnua mengikat warga negara Indonesia sebagai negara republik.
“Kalau memang sudah diputuskan bersama ya itu yang dijalankan,” katanya.
Megawati lalu menceritakan pengalaman ayahnya Sukarno, saat dijadikan presiden seumur hidup. Keputusan itu menciptakan kegaduhan dalam politik Indonesia.
“Apa mau begitu terus? Ini pertanyaan saya seorang ibu, ibu rumah tangga tapi juga warga negara Indonesia,” tutup Megawati (edw).
Discussion about this post