SuaraNusantara.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengkaji kembali pemberlakuan electronic road pricing (ERP). Pasalnya penberlakuan jalan berbayar bisa berdampak perekonomian warga.
“Kaji kembali rencana pemberlakuan jalan berbayar atau ERP di sejumlah ruas jalan DKI Jakarta, dengan tetap mempertimbangkan dari segala aspek, baik positif maupun negatifnya,” ujar Bamsoet Kepada SuaraNusantara.com, Rabu (11/1/2023).
“Terlebih beban ekonomi masyarakat masih belum sepenuhnya pulih khususnya bagi kalangan menengah kebawah,” lanjut Bamsoet.
Bamsoet mengatakan sekalipun akan diterapkan, Pemprov DKI Jakarta harus menjelaskan kepada masyarakat urgensi ERP. Sebab infastruktur masih perlu dilakukan pembenahan.
“Perlu adanya pembenahan infrastruktir jalan serta uji coba terlebih dahulu yang dilakukan secara bertahap yang bertujuan untuk mengamati efektivitas ERP dalam membatasi kendaraan pribadi dan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan sebelum diterapkan secara keseluruhan,” ujarnya.
Bamsoet mengatakan perlu ada sosialisasi yang masif sebelum diterapkan ERP di Jakarta. Sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra.
“Mengingat, salah satu kunci keberhasilan dari suatu kebijakan adalah pengetahuan serta pemahaman yang baik dari masyarakat. Sebab adanya kemungkinan daerah lain diluar Jakarta mencontoh pemberlakuan ini, sehingga dampaknya akan lebih meluas khususnya bagi masyarakat,” tutupnya. (edw).
Discussion about this post