Suaranusantara.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok, meluncurkan inovasi baru berupa anjungan tunai mandiri (ATM) beras.
ATM Beras ini diklaim sebagai upaya Baznas Kota Depok untuk memberikan kemudahan bagi warga kurang mampu dan kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan beras sehari-hari.
Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yhani mengatakan bahwa ATM beras ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan keberpihakan Baznas kepada fakir dan orang miskin, agar mereka tetap dapat mengakses kebutuhan pangannya meskipun dalam kondisi keterbatasan ekonomi.
“Baznas Kota Depok saat ini sudah menyediakan lima unit ATM beras di beberapa masjid, yakni Masjid Al Istiqomah, FK DKM Pasar Cisalak, Masjid Al Marjan Cipayung, Masjid Al Adzkar Cilodong, dan Masjid At Taqwa Beji,” terangnya.
Endang menyebutkan bahwa ada 8 pihak yang dinilai layak mendapatkan kartu ATM Beras, yang didata dengan melibatkan pihak masjid dan aparatur setempat. Diantaranya, untuk skala prioritas adalah orang fakir dan orang miskin.
“Fakir itu adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan, tidak menerima penghasilan tetapi dia punya kebutuhan, sedangkan miskin adalah dia memiliki pekerjaan, memiliki penghasilan tetapi penghasilannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dia.”ujarnya.
Endang juga menyatakan bahwa Untuk Saat ini penggunaan mesin ATM beras sudah masuk dalam tahapan uji coba. Setiap mesin ATM beras, memiliki kapasitas hingga 100 kilogram beras dan untuk setiap pengambilan, penerima atau pemilik kartu ATM beras mendapatkan satu kilogram beras.
”Terobosan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian yakni jika ada alat ATM beras ini masyarakat yang memiliki penghasilan yang baik, akan muncul rasa kepedulian.”pungkasnya.(ADT)
Discussion about this post