SuaraNusantara.com – Siapa yang tak mengenal sosok sang pembalap sekaligus jurnalis terkenal di tanah air, Fitra
Eri. Berbagai konten menarik seputar kegiatan di dunia otomotif kerap kali menjadi trending
di channel Youtube.
Fitra Eri sapaan akrabnya memiliki nama lengkap Fitra Eri Purwotomo,
pria kelahiran tahun 1974 ini telah berkarir menjadi seorang pembalap sejak tahun 1999.
Berbagai ajang balapan nasional maupun internasional telah digelutinya. Salah satu balapan
pertama yang pernah diikuti oleh Fitra Eri adalah Timor One Make Race.
Selain memiliki aktivitas menjadi pembalap, Fitra Eri juga mulai aktif menjadi jurnalis di Auto
Bild Indonesia yang sekarang dikenal dengan Gridoto. Karirnya di dunia jurnalis pun melejit
hingga saat ini.
Pasalnya sejak tahun 2020 Fitra Eri bekerja sebagai pemimpin redaksi di
media Otodriver. Bukan hanya pandai menyampaikan ulasan tentang dunia otomotif
melalui tulisan saja, Fitra Eri juga membagikan informasi tersebut melalui channel Youtube.
Perjalanan karir Fitra Eri dapat dikatakan cemerlang. Namun semua itu tentu ia peroleh
melalui kerja keras, kegigihan, kesabaran, dan do’a yang selalu membersamai. Sukses
sebagai pembalap dan jurnalis, Fitra Eri memiliki kegemaran dalam berbagi.
Tentangberbagi, Fitra Eri memiliki dua konsep berbagi. Pertama yakni yang wajib untuk kita tunaikan
sesuai ajaran Islam melalui zakat, karena sebesar 2,5 % dari harta yang kita miliki ada hak
delapan asnaf. Namun, di samping itu tidak hanya zakat yang kita tunaikan, terkadang kita
memiliki kelebihan rezeki dan ada orang lain yang membutuhkan maka ada baiknya untuk
senantiasa berbagi.
“Hal penting dari berbagi itu kita harus mulai dari lingkaran sekitar dahulu seperti keluarga,
saudara, juga kerabat. Jangan sampai kita jor-joran berbagi ke orang lain, tapi ternyata
masih ada saudara kita sendiri yang masih membutuhkan. Jadi selalu mulailah berbagi dari
keluarga terdekat dulu,” ungkapnya.
Pada dasarnya manusia itu dikenal sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan
bantuan orang lain. Sekalipun seseorang tersebut telah memiliki kecukupan harta,
setidaknya terdapat andil dari manusia lain yang mendukung dan berbagi dengannya.
Berbagi di sini bisa jadi berbagi waktu, berbagi kesempatan, berbagi tenaga, apapun itu yang
jelas saling memberi manfaat.
“Sejatinya setiap orang itu bisa berbagi dengan caranya masing-masing. Tapi kalau kita tidak
memiliki niat yang kuat atau enggan untuk berbagi, jangan kaget jika suatu saat hidup yang
kita jalani akan semakin sulit. Karena orang lain juga akan enggan berbagi kepada kita,” jelas
Fitra Eri terkait kiat-kiat berbagi yang harus disertai dengan niat yang kuat.
Fitra Eri sendiri memiliki prinsip untuk tidak berusaha menemukan korelasi imbalan dari
berbagi. Menurutnya hal yang paling berkesan saat berbagi itu ketika orang yang menerima
zakat atau sedekah yang kita berikan dapat merasakan kegembiraan dan hidupnya dapat
berubah menjadi semakin sejahtera. Dengan demikian, harta yang kita berikan ternyata bisa
memberikan manfaat yang nyata.
Adapun tips untuk senantiasa berbagi yakni ada pada rasa syukur. Tidak hadirnya rasa
syukur dalam diri kita akan menimbulkan rasa kekurangan yang terus menerus. Setiap kita
sebaiknya dapat menyadari bahwa nafas yang kita miliki adalah suatu hal yang harus
disyukuri. Begitu pula dengan harta yang dititipkan Allah merupakan kebaikan dan rahmat-
Nya yang wajib untuk disyukuri.
“Dengan selalu memelihara rasa syukur, maka akan timbul rasa untuk terus berbagi. Karena
sejatinya seseorang yang selalu bersyukur itu adalah mereka yang hidupnya sudah merasa
cukup dan dia bisa membagi apa yang ia punya untuk orang lain yang membutuhkan. Jaga
selalu rasa syukur dan jangan sampai kita kufur nikmat,” tambah Fitra Eri.
Mengenal Al Azhar sejak kecil dari lingkungan keluarga, Fitra Eri turut mempercayakan
zakatnya ke LAZ Al Azhar. Baginya tujuan menunaikan zakat itu agar orang lain dapat
semakin berdaya.
“Pelayanan berzakat di LAZ Al Azhar sangat baik, cepat dan ramah. Buat saya kalau berzakat
itu saya biasa lakukan secara langsung dengan memberikannya kepada mereka yang
membutuhkan. Kalaupun saya titipkan melalui lembaga, saya memilih lembaga yang
amanah dan terpercaya,” ujarnya.
Fitra Eri juga menyampaikan pesan dan mengajak seluruh umat muslim untuk membiasakan
diri dalam berbagi, karena dengan konsep berbagi kemiskinan, kelaparan, kesengsaraan
akan jauh lebih berkurang dan pada akhirnya semua itu akan kembali kepada kita juga.
Sekecil apapun yang kita sisihkan akan begitu bermanfaat untuk orang lain.
“Setelah berbagi tentu akan timbul rasa bahagia. Perasaan bahagia itu akan timbul saat kita
membantu dibanding saat kita ada diposisi dibantu,” tambahnya. (Ist – tim red)
Discussion about this post