Suara Nusantara.com – Target capaian investasi sepanjang tahun 2023 ditarget oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mencapai Rp60 Triliun.
Target tersebut optimis dicapai dengan akan seiringnya kawasan industri baru yang tumbuh di Provinsi Banten.
“Investasi yang masuk pada triwulan III tahun 2022 mencapai Rp56,7 Triliun atau 105% dari target Rp53 Triliun. Jadi kami optimis target tahun ini bisa tercapai,” kata Kepala DPMPTSP Banten, Virgojanti dalam keterangan, Senin (23/1/2023).
Virgojanti menyebut, wilayah Banten Selatan yakni Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak diproyeksikan akan tumbuh industri baru yang ramah lingkungan.
Dua pemerintah daerah tersebut sudah melakukan revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) tahun 2022-2042 untuk disesuaikan dengan rencana Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Pusat sudah memfasilitasi untuk pengembangan wilayah industri baru lewat penyusunan FS (Feasibility Study) untuk Kawasan Industri Cileles Kabupaten Lebak yang berkonsep Eco Smart Industrialpark. Tahun ini Disperindag provinsi akan menyusun master plan untuk kawasan pendukung,” papar Virgojanti.
Dalam upaya mempercepat Kawasan Industri Cileles, sambung Virgojanti, sudah dijajaki kerja sama dengan calon pengelola kawasan. Hal tersebut agar pusat pertumbuhan ekonomi baru di Banten Selatan bisa segera terwujud.
“Mudah-mudahan bisa segera terealisasi dan untuk masterplannya nanti oleh pihak pengelola kawasan industrinya,” ucap dia.
Lebih lanjut Virgojanti menjelaskan, karakteristik industri yang diarahkan ke wilayah Banten Selatan meliputi pertanian, kehutanan dan perikanan.
“Jadi yang jelas kebijakan dari Pemerintah Pusat itu hilirisasi industri,” katanya.(Def)
Discussion about this post