Suaranusantara.com – Lembaga survei, riset dan konsultan, Algoritma Research and Consulting merilis hasil survei nasional terkait pemahaman publik mengenai Pemilu 2024.
Survei ini melibatkan 1214 orang responden dengan margin of error kurang lebih 3%. Fokus Algoritma dalam survei ini adalah mengenai kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pengumpulan data dilakukan pada rentang waktu tanggal 19-30 Desember 2022 melalui wawancara tatap muka.Dari hasil surveinya, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tanggal Pemilu dilaksanakan, yakni sebesar 75% responden menyatakan tidak mengetahui hari pencoblosan Pemilu 2024 mendatang.
“Ini artinya hanya 8% responden yang mengerti dan bisa menyebutkan dengan benar kapan pelaksanaan hari pemungutan suara yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024,” ungkap Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana di Depok, Senin.
Hal positif dari survei kali ini, lanjut Aditya adalah sebanyak 93% responden akan menggunakan hak pilihnya pada hari pemilu nanti. Kemudian yang belum memutuskan ada 4,3%, tidak menggunakan hak pilih sebesar 1,0%, dan tidak tahu 0,9%, serta tidak menjawab sebesar 0,4%.
”Artinya, antusiasme pemilih relatif tinggi dan perlu menjadi perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) untuk terus melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilu secara intensif dalam beberapa bulan mendatang.”ujarnya.(ADT)
Discussion about this post