SuaraNusantara.com – Perjanjian politik antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto kian memanas. Salah satu partai pengusung Anies pada Pilpres 2024 mendatang akhirnya angkat suara.
Ucapan Sandiaga Uno yang mengatakan adanya perjanjian antara Anies dan Prabowo ditantang untuk dibuka ke publik oleh juru bicara PKS, Nabi Ahmad Fauzi.
“Kan bang Sandi yang menyebutkan. Silahkan saja dibuka ke publik, agar jelas duduk perkaranya” Ujar Nabil, Selasas 31 Januari 2023.
Lebih lanjut kata Nabil jika pihaknya tidak ingin ikut campur adanya perjanjian itu. Ia sepenuhnya menyerahkan persoalan itu ke pihak yang terkait.
Kata Nabil, hingga saat ini PKS bersama partai pengusung Anies Baswedan tengah fokus untuk mempersiapkan poros jelang Pilpres 2024.
“Jadi terkait hal tersebut, kami no comment pada substansi yang disampaikan oleh Bang Sandi itu. Silakan saja di-clear-kan di antara pihak-pihak yang disebutkan tersebut,” katanya.
Rumor perjanjian politik antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang muasalnya dari Sandiaga Uno itu dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco.
Sufmi Dasco mengatakan jika perjanjian itu benar adanya dan dituilskan oleh Fadli Zon.
“Barangnya (surat perjanjian) ada disaya, dan pasti yan menulis oleh pak Fadli” Ujar Sufmi Dasco (tim-red)
Discussion about this post