Suaranusantara.com – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah mengungkap hasil audit kantor akuntan publik (KAP) Jojo Sunaryo yang menemukan bahwa nilai keuntungan dari turnamen Formula E 2022 lalu adalah sebesar Rp 5,29 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengkritik besaran nilai keuntungan gelaran Formula E 2022 hanya sebesar Rp 5,29 miliar.
Pasalnya, PSI menilai besaran keuntungan dari ajang tersebut tidak sebanding dengan dana komitmen yang dikeluarkan pemerintah daerah yang nilainya sekitar Rp 560 miliar.
“Jelas tidak benar kalau dibilang kita untung. Sebab tidak adil jika tidak menghitung pengeluaran APBD sebesar 560 miliar rupiah kemarin. Artinya masih sangat jauh,” ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo berdasarkan keterangannya,(2/2/2023).
Anggara juga mengingatkan bahwa Jakpro masih harus membayar kekurangan dana komitmen sekitar 90 miliar rupiah lagi diluar 560 miliar rupiah yang awal dulu. Hal ini menambah keheranan Anggara dengan sikap Jakpro yang masih berani berbicara keuntungan ditengah adanya hutang yang harus segera dibayarkan.
Anggara menegaskan bahwa Jakpro harus melaporkan secara resmi pertanggung jawaban Formula E kepada DPRD dengan data yang lebih jelas dan rinci dan jangan hanya memberikan laporan itu ke Pemprov DKI Jakarta saja.
“Kami minta Jakpro jangan kenceng (ngomong-red) dimedia saja padahal faktanya melaporkan ke DPRD belum dilakukan, kami (DPRD DKI Jakarta-red) sudah minta sejak tahun lalu. Bahkan revisi studi kelayakanpun belum diberikan,” tegas Anggara.
Anggara juga meminta Jakpro dapat mengganti kerugian rakyat Jakarta yang harus menanggung pembayaran ratusan miliar rupiah untuk ajang balapan itu. Dirinya menghendaki, uang 560 miliar rupiah yang telah dikeluarkan dapat dikembalikan ke APBD supaya dapat digunakan untuk pembangunan yang berdampak langsung pada rakyat.
“Namun jika melihat pendapatannya hanya segini saya pesimis itu bisa terjadi. Kesimpulannya kita rugi besar karena Formula E,” paparnya.
Diketahui, Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan bahwa hasil audit kantor akuntan publik (KAP) Jojo Sunaryo mengungkapkan bahwa nilai keuntungan dari turnamen Formula E 2022 lalu adalah sebesar Rp 5,29 miliar. Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi laba yang sempat diungkap Jakpro kepublik dulu bahwa keuntungan gelaran Formula E mencapai Rp 6,41 miliar.(ADT)
Discussion about this post