Suara Nusantara – Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti maraknya oknum anggota yang terlibat kasus pidana. Ia meminta adanya evaluasi dan reformasi di tubuh Polri.
Berdasarkan catatan Suara Nusantara, Selama beberapa minggu belakangan Institusi polri kembali diguncang berbagai macam masalah di kepolisian.
Mulai dari kasus polisi jual narkoba, main judi online, kasus Hasya yang ditetapkan tersangka meski sudah meninggal, anggota Densus yang terlibat perampokan dan pembunuhan, kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, hingga masalah Kompol D yang disebut punya istri siri dengan ‘bawaan’ mobil Audi.
“Ini membuat kepercayan masyarakat terhadap Polri sebagai institusi keamanan mengalami penurunan,” ujar pria yang akrab disapa Bamsot kepada Suara Nusantara.com, Jumat (10/2/2023).
Karena itu Bamsoet meminta kepolisian untuk melakukan evaluasi terhadap anggota yang bermasalah. Tidak hanya evaluasi, ia juga meminta ada reformasi di tubuh polri.

“Sehingga dapat kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” ujarnya.
Bamsoet meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bertindak tegas terhadap oknum bermasalah. Sehingga seluruh seluruh personel memilik intergeritas tinggi.
“Kepolisian harus melakukan pembenahan kultur, sistem, dan perilaku kepolisian, sehingga institusi Kepolisian dapat mengarah menjadi organisasi kepolisian profesional yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat dan modernisasi institusi kepolisian,” ujarnya.
Bamsoet meminta komitmen dari Polri dalam melakukan penegakan hukum yang adil dan bijak di Indonesia. Penegakan hukum harus sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
“Dan memastikan institusi Kepolisian jauh dari kasus dan tindak jual beli, suap, ataupun nepotisme,” tutupnya.
Discussion about this post