SuaraNusantara.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut komentari kemesraan Jokowi, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Kebumen pada pekan lalu.
Pertemuan ketiga tokoh itu kemudian menjadi pembicaraan publik hingga dikait-kaitkan pada Pilpres 2024.
PKB menilai framing Prabowo-Ganjar tersebut sebagai salah satu upaya mengenalkan kader terbaik bangsa.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bidang kerjasama Luar Negeri DPP PKB Luluk Nurhamidah. Ia mengatakan jelang tahun politik, publik harus mengetahui, menilai dan menganalisa calon-calon yang akan muncul.
Selain itu, Nunuk juga tegaskan jika pihaknya tidak terganggu ata pertemeuan Prabowo dan Ganjar tersebut. Ia menilai bahwa hal itu biasa-biasa saja.
“Kita tidak terganggu Pak Jokowi mengajak Pak Pranowo dan Pak Ganjar, karena Prabowo menterinya Pak Jokowi. Jadi bebas-bebas saja, Pak Jokowi mau mengajak menterinya siapa,” kata Luluk, dikutip dari rekan media, Senin (13/3/2023).
PDIP Minta Kemesraan Jokowi, Prabowo dan Ganjar di Sawah Tak Dikaitkan pada Pilpres 2024
Politisi PDIP, Said Abdullah tidak ingin jika kunjungan kerja tersebut dikaitkan-kaitkan dengan pilpres 2024.
Said Abdullah tegas sampaikan jika pertemuan Jokowi, Prabowo dan Ganjar hanya sebatas kerja pemerintahan untuk menyukseskan program kemandirian pangan nasional.
Ia menambahakan jika pihaknya tidak berpikir jauh soal pilpres 2024 dalam pertemaun itu.
“Karena kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peninjauan lapangan untuk program kemandirian pangan dilakukan di Jawa Tengah, otomatis Mas Ganjar sebagai Gubernur Jateng menjadi bagian dari kegiatan tersebut. ujar Said Abdullah
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah mendampingi Presiden Jokowi tinjau lokasi panen padi di Desa Lajer, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam foto yang beredar, tampak mereka berbicara serius bahkan suasana menjadi cair penuh tawa saat berfoto dengan petani di sawah.(timred)
Discussion about this post