Suara Nusantara.com – Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana menilai perolehan suara partai berbasis Islam tidak berbanding lurus dengan potensi kemenangan Anies. Karena dia tidak bisa dikategorikan sebagai tokoh yang berasal dari santri atau yang identik dengan Partai Islam.
“Kemudian untuk peluang Anies, ini memang selama ini Anies ini kan di dekatkan dengan partai – partai Islam ya, tapi kalau kita lihat anies sendiri sebenarnya bukan berasal dari tokoh santri, jadi memang Anies ini sebagai perwakilan dari tokoh-tokoh yang sebetulnya berasal dari nasionalis atau terbuka tadi,” ujar peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana dalam youtube LSI Denny JA OFFICIAL, Jumat (17/3/2023).
Ade katakan analisi ini dilihat karena Anies pertama diusung dari Nasdem. Sedangkan Nasdem bukan berasal partai dari suara islam.
“Pertama kali mencalonkan anies kan kalau kita tau adalah NasDem ya, jadi memang kalau kita ukur antara perolehan suara partai Islam dengan nanti kira-kira potensi kemenangan anies saya pikir tidak berbanding lurus antara dukungan partai Islam dengan dukungan terhadap anies,” paparnya.
Meskipun Ade melihat mayoritas yang mendukung Anies dari umat muslim. Namun Anies bukan tokoh kuat dari santri.
“Anies sendiri tidak bisa kita kategorikan sebagai tokoh yang berasal dari santri yang kuat atau yang kuat identik dengan partai yang berbasis Islam jadi saya pikir itu tidak berbanding lurus antara dukungan terhadap anies dengan dukungan partai berbasis Islam,” tutupnya (edw)
Discussion about this post