SuaraNusantara.com – Tenaga kesehatan (Nakes) disebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Lambunu, Sulawesi Tengah menjadi sorotan warganet, setelah diketahui bahwa Nakes tersebut terlihat menghina dan merendahkan para pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui media sosialnya.
Dilihat dari akun Tiktoknya @Kokoritono, dirinya kerap menyindir para pasien BPJS. Bahkan tidak hanya sendiri, terkadang dia juga mengajak beberapa rekannya untuk ikut menyindir para pasien BPJS.
Misalnya pada salah satu video yang dipostingnya, terlihat para Nakes disana memperagakan sedang bersantai-santai saat ada pasien BPJS. Sementara disisi lain jika ada pasien umum mereka langsung sigap untuk melayani.
Hal tersebut memancing kemarahan warganet yang melihat video tersebut. Bahkan karena terlalu marah, warganet langsung menyerang akun Puskesmas Lambunu 2 di Google sehingga mendapati rating Puskesmas turun menjadi bintang 1.
“Mau ini cuma konten atau bercanda tapi tetep aja tidak etis. Sekolah tinggi tinggi tapi tidak bisa menghargai profesinya sendiri dengan membuat konten bodoh seperti ini?” tulis akun @yourxxx.
“Woi BPJS juga bayar anjir tiap bulannya, mana mah tidak murah bagi aku yang udah nanggung sendiri tapi alhamdulilah slama ini keluarga ok banget menggunakan BPJS terbantu banget! RS tempat periksa mama juga oke banget pelayanananya,” ujar @rrxxx.
“Saya, istri, dan anak adalah peserta BPJS Kesehatan Mandiri. Saldo rekening berkurang auto debet untuk bayar BPJS.
Hei kalian bertiga jangan anggap remeh kita punya BPJS! Pecat saja nakes seperti ini!” kecam Andri Wxxx pada ulasan Google
“Mungkin niatnya konten, jd rela mengorbankan pekerjaannya. Udh nanti fokus jd konten kreator aja, gak ush jd nakes. Memalukan” ucap IBN Mochtar Lxxxxx.(ADT)
Discussion about this post