Suaranusantara.com – Beberapa hari ini, dunia maya termasuk sebaran informasi di pesan instan Whatsapp ramai dengan topik perbedaan tanggal hari raya Idul Fitri. Topik perbedaan penentuan tanggal hari raya itu cukup menimbulkan kekisruhan dan cenderung mempolarisasi golongan tertentu.
Menanggapi potensi kisruh tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan memberikan fasilitas kepada semua elemen masyarakat yang merayakan sholat Idul Fitri. Baik itu yang ikut Muhammadiyah maupun yang mengikuti penentuan tanggal dari Pemerintah.
Dilihat dari kanal YouTube Berita Surakarta, Gibran menegaskan tanggal berapapun yang diikuti oleh masyarakat Solo untuk sholat sama saja. Gibran juga menuturkan bahwa dirinya sudah meminta pihak terkait untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat.
“Tetep memfasilitasi, semua silahkan sholat Ied tanggal 21 (atau-red) 22 silahkan,” ujarnya.
Selain itu, Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sudah jalin komunikasi dengan beragam sektor guna menyediakan lapangan luas bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah sholat Ied.

“Kota Solo siap untuk merayakan Idul Fitri,tanggal 21 (atau-red) 22 silahkan”tegasnya. (ADT)
Discussion about this post