Suaranusantara.com – ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan ROG Ally, perangkat gaming handheld yang ditenagai Windows 11 serta prosesor AMD Ryzen Z1 Series terbaru. ROG Ally dirancang sebagai gaming handheld yang dapat memainkan game dari berbagai platform, bahkan game AAA.
Perangkat ini digadang-gadang menjadi pesaing konsol buatan Steam. ROG Ally akan dijual dalam dua varian prosesor dengan harga dan waktu penjualan yang juga berbeda.
Sejauh ini, laman Best Buy baru membuka pre-order untuk ROG Ally dengan chip Z1 Extreme di harga USD 700 (sekitar Rp 10,3 juta) dan baru dikirimkan di 13 Juni mendatang.
Sementara yang lebih murah, akan diluncurkan dengan prosesor AMD Z1, serta dijual di harga USD 600 (sekitar Rp 8,8 juta), namun baru dirilis pada kuartal 3 tahun ini.
Sementara pada 13 Juni mendatang, baru akan diluncurkan Asus ROG Ally dengan prosesor AMD Z1 dan penyimpanan 512GB, yang dijual di harga USD 600 (sekitar Rp 8,8 juta).
Sayangnya, belum diketahui apakah Asus ROG Ally akan dirilis di Indonesia atau tidak. Meski begitu, akun Instagram resmi Asus ROG Indonesia telah beberapa kali menggunggah soal perangkat ini.
Untuk spesifikasi Asus ROG Ally, dikutip dari Gizchina, Minggu (14/5/2023), bobot perangkat ini lebih ringan dari Steam Deck dengan berat 608 gram, dibandingkan pesaingnya di 669 gram.
Bagian depannya mencakup layar sentuh Full HD 1080p berukuran 7 inci, dengan kecepatan refresh 120Hz dan kecerahan terukur 500 nits.
Meski hadir dalam dua prosesor berbeda, namun dua chipset ini sama-sama didasarkan pada arsitektur AMD Zen 4, menampilkan prosesor 4nm dan grafis RDNA 3.
Asus telah memasangkan SoC ini dengan RAM LPDDR5 16 GB dan PCIe 4.0 NVMe M.2 SSD 256 GB atau 512 GB.
ROG Ally akan hadir juga dengan proprietary slot, yang memungkinkan pengguna menghubungkan salah satu GPU eksternal Asus XG Mobile. Pengguna memiliki opsi untuk memilih GPU GeForce RTX 4090 atau AMD Radeon RX 6850M XT.
GPU eksternal ini juga berfungsi sebagai docking stations, menyediakan port USB Type-A, pembaca kartu SD, konektivitas Ethernet, dan port HDMI 2.1.
Dock RTX 4090 menyertakan port USB Type-C tambahan untuk konektivitas yang ditingkatkan. Untuk sistem pendingin, Asus menggunakan sistem termal khusus yang diberi nama Zero Gravity.
Soal perangkat lunak, ROG Ally melakukan booting di Windows, yang memungkinkan pengguna memainkan gim dari berbagai platform seperti Steam, Epic Games Store, dan Xbox Game Pass.
Fitur lainnya adalah headphone jack 3.5mm, pembaca kartu microSD UHS-II, antarmuka Mobile ROG XG, dan port USB Type-C.
Konektivitas wireless juga mendukung WiFi 6E dan Bluetooth 5.2, sementara audionya dibekali dua speaker stereo yang mendukung Dolby Atmos.
GSM Arena melaporkan versi Ryzen Z1 (12/256GB) ROG Ally dihargai US$ 600 (Rp 8,8 juta) di AS dan dipastikan akan dikirimkan pada Q3. Model Z1 Extreme yang lebih mumpuni (16/512GB) mulai dari US$700 (Rp 10,3 juta). Versi Z1 Extreme tersedia untuk pre-order dari ASUS dan mitra ritel lokal sementara pengiriman dan penjualan terbuka dimulai bulan depan. ( RIFKY/M-UBL )
Discussion about this post