Suaranusantara.com – Dipilih sebagai alternatif solusi untuk melestarikan alam, mobil listrik kian digemari masyarakat. Ditambah, pemerintah Indonesia telah berkomitmen memberikan subsidi pembelian mobil listrik untuk masyarakat.
Kendati begitu, tekhnologi mobil listrik masih terus dilakukan proses pengembangan, terutama pada bagian keamanan saat mobil mengalami kebakaran dari bagian komponen inti seperti baterai.
Mobil listrik yang komponen intinya baterai bisa terbakar lebih cepat dan panas serta membutuhkan lebih banyak air untuk pemadaman. Proses pemadaman ini direkomendasikan hanya dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran profesional.
Berikut ini langkah penanganan kebakaran mobil listrik :
1.Identifikasi kendaraan diperlukan untuk penanganan kebakaran yang terjadi, apakah mobil termasuk jenis hybrid atau mobil listrik murni.
2.Temukan lokasi baterai yang menjadi kemungkinan utama sumber api. Hal ini diperlukan lantaran salah satu penanganan yakni dengan menyiramkan cairan khusus untuk pendinginan.
3.Cairan khusus pendinginan baterai merupakan cara paling efektif untuk menurunkan suhu baterai, sehingga api akan padam saat baterai dalam kondisi dingin.
Pantau suhu baterai dan asap kurang lebih selama 45 menit. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa sumber api tidak muncul kembali.(ADT)
Discussion about this post