Suaranusantara.com – Nelayan di Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan, menemukan bangkai pesawat saat melaut.
Bangkai pesawat pengebom Martin 166 WH-3 milik Kerajaan Belanda ditemukan nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran Lamongan. Pesawat ini tercatat jatuh dan hilang pada 23 Desember 1941.
Data ini diungkap Pegiat Sejarah Begandring Zaki Yamani. Menurutnya, data tersebut sesuai dari data yang ia dapatkan dan ia menduga kuat bahwa bangkai tersebut merupakan pesawat pengebom Martin 166 WH-3.
“Saya cari datanya pesawat yang jatuh di Laut Jawa itu memang ada 2. Yang satu bulan Maret 1941, itu terjadi kerusakan mesin berhasil mendarat di laut tapi bangkainya berhasil diangkat kemudian diperbaiki dan bisa terbang lagi,” ujar Zaki
“Nah yang kedua, itu jatuh pada 23 Desember 1941. Pesawat ini hilang di Laut Jawa gitu. Dengan 4 orang krunya sebenarnya ada 3 kru pesawat Martin ini. Kenapa ada 4 kemungkinan karena jaraknya jauh jadi membawa pilot cadangan. Jadi 2 pilot, 1 navigator dan satu bagian radio. Jadi 4 orang,” lanjutnya
Bangkai pesawat ini pertama kali ditemukan nelayan setempat bernama Miftah yang tengah menyebar jaring. Pesawat ini ditemukan pada Minggu (21/5) di lokasi 14 mil dari daratan.
Sampai Sekarang bangkai pesawat pengebom Martin 166 WH-3 diduga milik kerajaan Belanda masih teronggok di pinggir pantai Lamongan, Jawa Timur, usai lima hari ditemukan.
Garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi.Warga menyebut beberapa kali tampak orang datang ke lokasi. Mereka datang secara berkelompok.( RIFKY/M-UBL )
Discussion about this post