Suaranusantara.com – Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Craig Deleeuw Robertson dari Utah tewas ditembak oleh agen FBI pada hari Rabu setelah sebelumnya ia telah memposting pesan-pesan yang mengancam di media sosial, termasuk yang ditujukan kepada Presiden AS Joe Biden.
Associated Press melaporkan bahwa agen FBI melakukan eksekusi surat perintah penggeledahan di tempat tinggal Robertson di Utah ketika insiden penembakan terjadi.
Menurut Associated Press, Robertson telah membuat beberapa kiriman di media sosial yang tampaknya mengancam Biden dan menunjukkan dukungan untuk mantan Presiden Donald Trump.
“FBI sedang meninjau penembakan yang melibatkan agen yang terjadi sekitar pukul 6:15 pagi pada hari Rabu, 9 Agustus 2023, di Provo, Utah. Insiden ini dimulai ketika agen khusus mencoba melakukan penangkapan dan eksekusi surat perintah penggeledahan di sebuah tempat tinggal. Subyek yang bersangkutan sudah meninggal,” demikian pernyataan yang dikirimkan oleh FBI kepada Newsweek.
“FBI serius mengambil semua insiden penembakan yang melibatkan agen atau anggota tim tugas kami. Sesuai dengan kebijakan FBI, insiden penembakan ini sedang ditinjau oleh Divisi Inspeksi FBI. Karena ini adalah masalah yang sedang berlangsung, kami tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk disampaikan.” tanbahnya
Berdasarkan catatan yang diperoleh oleh Newsweek, Robertson tercatat sebagai anggota Partai Republik.
Insiden pada hari Rabu terjadi setelah beberapa individu ditangkap pada tahun 2022 karena mengancam Biden. Pada tahun 2022, John Andrew Bazor Jr. yang berusia 37 tahun ditangkap oleh Agen Secret Service Amerika Serikat karena membuat ancaman terhadap Biden.
Menurut laporan pidana yang diperoleh oleh Newsweek, pada hari Senin, Robertson memposting di media sosial bahwa ia berencana membersihkan “debu dari senapan runduk M24,” menjelang kunjungan Biden yang dijadwalkan di Utah pada hari Rabu.
“Oleh karena itu, saya percaya ini adalah ancaman nyata yang disengaja untuk membunuh atau menyebabkan cedera pada Presiden Biden menggunakan senapan runduk M24 sambil disembunyikan dengan baju ghillie selama kunjungan Presiden Biden ke Utah,” tulis seorang agen FBI yang terlibat dalam penyelidikan dalam laporan pidana yang terkait dengan unggahan pada hari Senin.(Dn)
Discussion about this post