Suaranusantara.com – Pentolan band System Of A Down, Serj Tankian, dengan tegas meminta band Imagine Dragons untuk membatalkan konser mendatang mereka di Baku, Azerbaijan pada bulan September 2023.
Melalui media sosial, Tankian mengajukan permintaan ini dan mendesak Imagine Dragons untuk meninjau kembali rencana mereka tampil di Azerbaijan. Tankian mengungkapkan bahwa dia telah mengirim surat kepada Imagine Dragons namun belum mendapat tanggapan.
Serj Tankian mengajukan permintaan pembatalan ini dengan alasan kuat, mengingat situasi di Azerbaijan saat ini yang dikuasai oleh rezim diktator. Ia berpendapat bahwa rezim ini telah menyebabkan penderitaan bagi rakyatnya.
Baca Juga :Â Harry Kane Cetak Gol dan Assist, Bayern Muenchen Hancurkan Werder Bremen 4-0 dalam Laga Debut Bundesliga
Dalam pesan yang ia bagikan, Tankian menjelaskan bahwa rezim petro-oligarki Azerbaijan telah membuat 120 ribu orang kelaparan di Nagorno-Karabakh, yang sekarang diakui sebagai genosida oleh mantan jaksa Pengadilan Kriminal Internasional.
Tankian meminta Imagine Dragons untuk mempertimbangkan dampak dari konser mereka di Baku. Dalam suratnya kepada band tersebut, ia menyebutkan bahwa Azerbaijan sedang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang serius.
Serj Tankian mempertanyakan apakah mereka merasa memiliki tanggung jawab hukum atau bahkan apakah mereka peduli terhadap krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung.
Serj Tankian juga mengambil langkah lebih jauh dengan membuka petisi melalui platform Change.org, mengajukan permintaan kepada Imagine Dragons untuk membatalkan konser di Azerbaijan. Pemimpin System Of A Down ini ingin memastikan bahwa langkah ini dapat membantu memperhatikan situasi hak asasi manusia yang terjadi di Azerbaijan.
Baca Juga :Â Kondisi Cuaca Buruk, Pemkab Tangerang akan Terapkan WFH
Band System Of A Down, di bawah kepemimpinan Serj Tankian, telah lama menjadi advokat isu-isu kemanusiaan. Mereka secara terbuka mengecam agresi yang terjadi terhadap Armenia pada September 2022, serta telah mengkampanyekan pengakuan genosida Armenia tahun 1915. Dalam berbagai karya mereka, termasuk singel “Protect The Land” dan “Genocidal Humanoidz,” band ini terus mendorong kesadaran akan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Serj Tankian, dengan sikap tegasnya, telah mengingatkan para musisi lain untuk tetap peka terhadap isu-isu kemanusiaan dan untuk tidak mengabaikan tanggung jawab sosial mereka sebagai seniman yang berpengaruh.(Kml)
Discussion about this post