Suaranusantara.com –Â Penyakit bipolar, juga dikenal sebagai gangguan bipolar, adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh perubahan mood ekstrem antara fase mania yang hiperaktif dan fase depresi yang mendalam.
Mengetahui tanda-tanda awal penyakit ini adalah langkah penting dalam mendapatkan perawatan yang tepat dan mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Perubahan Mood yang Drastis
Salah satu tanda utama penyakit bipolar adalah perubahan mood yang tiba-tiba dan ekstrem antara fase mania dan depresi.
Pada fase mania, seseorang mungkin merasa sangat bersemangat, memiliki energi berlebih, kurang tidur, berbicara cepat, dan memiliki pemikiran yang melonjak-lonjak.
Mereka cenderung merasa penuh ide brilian dan berusaha melakukan banyak hal dalam waktu singkat. Namun, pada fase ini, juga mungkin terjadi perilaku impulsif dan keputusan yang kurang masuk akal.
Di sisi lain, pada fase depresi, seseorang mungkin mengalami perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati, merasa lelah terus-menerus, gangguan tidur, dan pikiran negatif yang terus-menerus. Mereka juga dapat merasa kehilangan energi dan merasa putus asa.
Perubahan Energi dan Aktivitas
Pada fase mania, peningkatan energi dan aktivitas adalah ciri khasnya. Seseorang bisa merasa sangat aktif, melakukan banyak hal dalam waktu singkat, dan seringkali kurang tidur tanpa merasa lelah.
Mereka mungkin merasa bersemangat secara berlebihan dan cenderung terlibat dalam risiko yang tidak perlu.
Namun, pada fase depresi, energi dan aktivitas justru menurun drastis. Penderita bisa merasa sangat lelah, bahkan untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari.
Kehilangan minat pada kegiatan yang biasanya dinikmati juga dapat menjadi tanda perubahan mood yang serius.
Gangguan Pola Tidur
Perubahan dalam pola tidur juga dapat menjadi tanda penyakit bipolar. Pada fase mania, seseorang mungkin merasa tidak membutuhkan tidur banyak dan cenderung begadang tanpa merasa lelah.
Di sisi lain, pada fase depresi, masalah tidur sering kali muncul, seperti sulit tidur atau tidur berlebihan.
Perubahan Pola Pikir dan Perilaku
Pada fase mania, pemikiran cenderung melonjak-lonjak dan kreativitas meningkat. Namun, pemikiran ini juga bisa menjadi tidak realistis dan sulit dikendalikan. Seseorang mungkin terlalu percaya diri dan mengambil risiko yang berbahaya.
Pada fase depresi, pemikiran cenderung cemas, negatif, dan merasa tidak berharga. Perubahan perilaku, seperti penarikan diri dari aktivitas sosial atau merasa sulit berkonsentrasi, juga bisa muncul.
Perlunya Konsultasi Profesional
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Penyakit bipolar adalah kondisi serius yang membutuhkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Dengan perawatan yang sesuai, penderita bisa mengelola gejala-gejala ini dan menjalani hidup yang lebih stabil dan produktif.(Dn)
Discussion about this post