SuaraNusantara.com – Kompetisi World Surf League (WSL) Nias Pro 2023, kualifikasi seri 5000, akan digelar di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, mulai tanggal 11 hingga 17 September 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan, Anggreani Dachi mengungkapkan bahwa acara tersebut akan diikuti oleh 192 peserta dari 12 negara yang berbeda.
Kegiatan itu merupakan yang keempat kalinya diadakan di wilayah ini, menandai kesuksesan sebelumnya dalam menggelar event serupa.
Baca juga : OJK Terima Lebih dari 14 Ribu Keluhan Masyarakat, Paling Banyak Aduan Perbankan
Kolaborasi antara pihak Kabupaten Nias Selatan dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) menjadi pondasi pelaksanaan dan teknis pertandingan. Dengan 198 peserta dari 15 negara yang telah mendaftar, acara ini memproyeksikan menarik sekitar 600 wisatawan mancanegara dan 20 ribu wisatawan nusantara. Selain acara utama, juga akan ada side event untuk menarik minat lebih banyak wisatawan.
“Kami siap menerima dan menyambut wisatawan yang datang. Karena selai main event, kami juga menyelenggarakan side event untuk menarik wisatawan,” ujar Anggreani.
Peserta Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2023 berasal dari berbagai negara, termasuk Australia, Brazil, Indonesia, India, Jepang, Korea, New Zealand, Peru, Philippine, Rusia, Swedia, Thailand, UK, dan USA.
Baca juga : Arsjad Rasjid Akui Tidak Tahu Jika Ditunjuk Sebagai Ketua Pemenangan Ganjar
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno, memberikan dukungan penuh untuk acara ini dan akan memantau jalannya acara. Pantai Sorake, yang terkenal dengan karakteristik ombak kanan terbaik di dunia, merupakan tuan rumah yang ideal bagi kejuaraan selancar internasional.
“WSL Nias Pro 2023 ini saya mendapat tugas dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk memastikan kesuksesannya, jadi kami akan memantau dan mengirimkan tim yang akan mengikuti jalannya acara. Tahun sebelumnya saya hadir di Nias Selatan” ungkap Sandi.
Dilain hal, Sekjen PSOI, Tipi Jabrik Noventin, berharap pemerintah dapat mendukung kesuksesan acara ini, khususnya dalam mengatasi kendala akses menuju bandara di Gunung Sitoli, sehingga peserta dan peralatan mereka dapat sampai dengan lancar ke Pantai Sorake.
Baca juga : Komisi III Tanggapi Terkait Cak Imin Dipanggil KPK Sebagai Saksi
“Kegiatan Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2023 diharapkan menjadi momen bersejarah yang mempromosikan pariwisata dan olahraga selancar di Nias Selatan, Sumatera Utara, dan menarik perhatian dunia internasional,” pungkasnya.
Discussion about this post