SuaraNusantara.com – Siswa SMA Plus Pembangunan Jaya Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten yakni Shafiqa Azwa Hafiza bersama siswa SMA Negeri 4 Kota Jayapura Provinsi Papua Lantar Maulana Anugerah Daiva berhasil terpilih menjadi Duta SMA Nasional 2023.
Keduanya terpilih setelah melalui berbagai tahapan seleksi bersama ribuan peserta yang mendaftarkan diri dalam ajang pemilihan Duta SMA Nasional 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Duta SMA Nasional 2023 merupakan merupakan program yang diinisiasi oleh Direktorat SMA Kemendikbudristek. Perhelatan ini digelar sejak 2022 dengan tujuan untuk menjaring peserta didik jenjang SMA yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila.
Kemudian mampu menjadi pemangku kepentingan yang aktif, dan menjadi role model sebaya dalam bidang pendidikan, serta memiliki tiga core value yakni Sinergi, Mandiri, dan Aktif. Peserta yang mendaftar sebanyak 3.445 pelajar SMA untuk calon Duta SMA 2023. Pada tahap pertama, siswa melalui seleksi administrasi, kemudian di tahap kedua dilakukan penilaian karya tulis.
Baca Juga :Â Bikin Bangga! Siswi SMPN 28 Ciledug Sabet Perunggu di POTRADNAS VIII
Setelah itu dijaring sehingga ada 826 peserta lolos ke tahap wawancara, hingga akhirnya terpilih 74 peserta perwakilan dari 37 provinsi di Indonesia.
Hanya ada satu provinsi yang tidak memiliki perwakilan dalam Duta SMA 2023 yakni Provinsi Papua Pegunungan.
“Dewan Juri Duta SMA 2023 berjumlah 12 orang yang terdiri dari akademisi, praktisi komunikasi, praktisi kehumasan, dan perwakilan internal Kemendikbudristek.” ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur SMA Winner Jihad Akbar mengatakan, 74 pelajar SMA sebagai Duta SMA Provinsi merupakan suatu langkah dan hal yang membanggakan karena telah berjuang dalam seleksi bersama ribuan orang.
Baca Juga :Â Dindik Kota Tangerang Gelar Berbagai Lomba Pelajar SD dan SMP se-Jabodetabek Banten
Puncak Pmeilihan Duat SMA Nasional 2023, telah dilaksanakan pada 5 sampai 8 September 2023.
“Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang tidak hanya mengasah kompetensi, tetapi juga keterampilan. Bukan hanya hardskill, tapi juga softskill serta pendidikan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila,” kata Jihad dikutip dari laman kemdikbud.go.id.
Ia mengatakan, kegiatan pemilihan Duta SMA bukanlah sebuah kompetisi untuk mengalahkan satu sama lain, melainkan bagaimana mengeksplorasi kemampuan para Duta SMA di dalam sebuah ajang.
Discussion about this post