SuaraNusantara.com – Kerusuhan di Pulau Rempang tak bisa dihindarkan akibat pengukuran lahan yang akan menjadi lokasi pabrik yang dioperasikan oleh produsen kaca China. Xinyi Glass Holdings Ltd.
Presiden Jokowi mengaku jika dirinya sudah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penanganan kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang.
Ia meminta kepada Kapolri untuk segera menyelesaikan konflik yang terjadi di Pulau Rempang.
“Saya sampaikan urusan di Rempang, tadi malam tengah malam saya telpon Kapolri,” ungkap Jokowi dalam acara Infrastructure Forum di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu, 13 September 2023.
Baca Juga:Â Lisa BLACKPINK Disebut Tolak Dua Tawaran Kontrak dari YG Entertainment
Menurutnya Investasi ini perlu dikomunikasikan dengan benar, terutama mengenai lahan yang dijadikan lokasi pembangunan serta ganti ruginya.
“Mau diberi ganti rugi diberi lahan rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat itu harus diselesaikan,” ungkap Jokowi.
Jokowi menilai kekisruhan yang terjadi di Pulau Rempang sebenarnya bisa diselesaikan di tempat, tanpa harus menunggu Presiden. Pemerintah daerah maupun aparat bisa berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat.
“Masa urusan gitu sampe Presiden,” ungkap Jokowi. (Alief)
Discussion about this post