SuaraNusantara.com-Pemerintah Provinsi Banten telah menunjuk Kota Tangerang sebagai tempat studi lapangan (stula) bagi peserta pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) dan pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) yang bertujuan untuk memahami program penurunan tingkat kemiskinan ekstrem dari 1,61 persen pada tahun 2021 menjadi 0,75 persen pada tahun 2022.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Untung Saritomo, mengungkapkan bahwa sebanyak 80 peserta mengikuti stula ini, terdiri dari 40 peserta PKP dan 40 peserta PKA, yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten.
“Kota Tangerang berhasil menerapkan Reformasi Birokrasi, dan para peserta diharapkan dapat mempelajari model inovasi yang telah diterapkan, terutama dalam rangka mencapai reformasi birokrasi tematik,” kata Untung.
Baca Juga:Â Pekan Depan, Satpol PP dan Bawaslu Kota Tangerang Akan Tertibkan APK Bacaleg
Kota Tangerang juga berhasil mencapai berbagai pencapaian penting, seperti investasi pada triwulan pertama tahun 2023 yang mencapai Rp6,956 triliun, menempatkannya pada peringkat tertinggi di Provinsi Banten.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang berhasil mengurangi tingkat stunting dari 15,3 persen pada tahun 2021 menjadi 11,8 persen pada tahun 2022, mengikuti penurunan tingkat stunting di seluruh Provinsi Banten dari 24,5 persen menjadi 20 persen.
“Kota Tangerang juga berhasil menurunkan tingkat inflasi menjadi 3,46 persen pada April 2023, sehingga Kota Tangerang masuk dalam lima besar kota dengan tingkat inflasi terendah di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengungkapkan bahwa program Reformasi Birokrasi Tematik yang telah diimplementasikan oleh Kota Tangerang dapat menjadi inspirasi bagi peserta stula. Ia menyebutkan berbagai program seperti bedah rumah, UHC, Tangerang Emas, Virtual Job Fair, sekolah gratis baik negeri maupun swasta, serta program lainnya yang dikelola dengan baik dan terintegrasi melalui Super App Tangerang Live dan Tangerang Ayo.
Baca Juga:Â Calon Pj Walikota Tangerang Muncul Jelang Berakhirnya Masa Jabatan Walikota Arief R Wismansyah
Ia juga memberikan pesan kepada peserta stula untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan ini di wilayah kerja masing-masing.
“Sesuatu itu memerlukan proses yang tidak instan, tetapi dimulai dari proses yang cukup panjang. Oleh karena itu, saya yakin bahwa bapak dan ibu semua dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan mengaplikasikan dan membagikan ilmu serta pengalaman yang diperoleh untuk kemajuan daerah masing-masing, serta kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara kita,” katanya.
Discussion about this post