SuaraNusantara.com-Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menyatakan bahwa tampilnya bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, dalam siaran Azan Magrib tidak melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Keputusan tersebut diambil setelah KPI melakukan pemeriksaan pada dua stasiun televisi swasta yang menyiarkan azan tersebut, yaitu RCTI dan MNC TV.
“Berdasarkan hasil forum klarifikasi dan rapat pleno, KPI menilai bahwa siaran Azan Magrib yang menampilkan salah satu sosok atau figur publik tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS),” kata Ubaidillah, Ketua KPI Pusat, seperti dikutip dari Antara, Jumat 15 September 2023.
Baca Juga:Â Kemenag Lebak Ungkap Ponpes yang Pimpinannya Diduga Cabuli Santri Tak Berizin
Meskipun tayangan tersebut tidak melanggar pedoman penyiaran, Ubaidillah mengimbau agar kedua televisi tersebut tidak lagi menayangkan siaran Azan Magrib dengan menampilkan Ganjar Pranowo demi menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.
Kemenag Minta Stop Politik Identitas
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, mengklaim bahwa tampilan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di stasiun televisi swasta tidak termasuk politik identitas.
Menurutnya, azan adalah bagian dari syiar keagamaan dan tidak merusak maknanya. Namun, Saiful menekankan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) tetap mendorong agar politik identitas tidak muncul lagi dalam Pemilu 2024, mengingat pengalaman polarisasi pada pemilu sebelumnya.
Baca Juga:Â TGB Ditunjuk Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
“Kalau menurut saya enggak (politik identitas),” ujar Wamenag Saiful di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dilansir dari Antara, Selasa 12 September 2023.
Tayangan yang menampilkan Ganjar Pranowo dalam azan magrib muncul di dua stasiun televisi milik Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan menuai kritik dari sebagian masyarakat yang menganggapnya sebagai praktik politik identitas.
Hasto Sebut Kealiman Ganjar Pranowo Alami
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa religiusitas Ganjar tidak dibuat-buat.
“Tetapi kan Pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius, religiusitasnya tidak dibuat-buat. Istrinya, Bu Siti Atiqoh juga dari kalangan pesantren, menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat,” ujar Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu 9 September 2023.
Discussion about this post