SuaraNusantara.com-Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengeluarkan visa khusus untuk kegiatan olahraga dan seni, yaitu visa sport dan visa music and art, yang ditujukan untuk warga negara asing (WNA) yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di Indonesia.
Proses pengajuan visa sport dan visa music and art dapat dilakukan secara online melalui laman evisa.imigrasi.go.id. Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, menjelaskan bahwa jenis visa ini merupakan respons terhadap penyelenggaraan kegiatan olahraga dan seni tingkat dunia yang diadakan di Indonesia.
“Ini kita ambil momentum. Sebentar lagi banyak event internasional digelar. Oktober kita ada MotoGP, November ada Konser Coldplay, Piala Dunia U-17,” terang Silmy.
Baca Juga:Â Divisi Keimigrasian Kemenkumham Lampung Gelar Operasi Gabungan di Wisata Krui
Direktorat Jenderal Imigrasi juga telah menyederhanakan persyaratan visa untuk atlet dan artis asing. Ke depannya, tim resmi atlet, penyelenggara acara, atau promotor artis internasional tidak perlu lagi melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), atau surat keterangan pengalaman kerja minimal lima tahun.
“Kita permudah persyaratan visa untuk sport dan visa music and art agar Indonesia menjadi negara destinasi yang diperhitungkan untuk gelaran olahraga dan musik internasional,” kata Silmy.
Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa atlet dan artis asing hanya berada di Indonesia untuk waktu yang singkat, dan pekerjaan mereka tidak bersaing dengan tenaga kerja lokal.
Baca Juga:Â Visa Jemaah Haji Gelombang Pertama Sudah Siap
Silmy menambahkan, “Apakah perlu atlet selevel Cristiano Ronaldo mau main sepak bola eksebisi di Indonesia kita mintakan syarat SKCK? Apa iya Coldplay mau konser di Jakarta kita mintakan syarat pengalaman kerja minimal lima tahun? Persyaratan yang tidak relevan itulah yang kami hapus.”
Silmy optimistis bahwa penyederhanaan persyaratan visa ini akan membuat Indonesia menjadi tuan rumah lebih banyak event olahraga dan pertunjukan musik berskala internasional. Hal ini sejalan dengan kesuksesan penyelenggaraan ASEAN Games 2018, dan ia berharap Indonesia akan menjadi tujuan utama WNA untuk menghadiri acara olahraga dan konser musik di Indonesia.
“Yang terjadi selama ini adalah WNI berbondong-bondong menonton konser di Singapura, Thailand, Australia, bahkan ke Jepang, maka ini kita permudah persyaratan agar penyelenggara event semakin tertarik untuk mengadakan konser di Indonesia,” ujar Silmy.
Dengan demikian, diharapkan banyak WNA yang datang ke Indonesia untuk menyaksikan pertandingan olahraga internasional dan konser musik, yang akan berkontribusi pada pendapatan negara serta memungkinkan WNI untuk menikmati acara tersebut tanpa harus bepergian ke luar negeri.
Sebelumnya, persyaratan visa untuk atlet dan artis asing lebih kompleks, namun setelah evaluasi, beberapa persyaratan telah dihapus.
Discussion about this post