Suaranuantara.com – Menurut informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa gejala awal yang umumnya dialami oleh orang yang terinfeksi virus Nipah meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan sakit tenggorokan.
Gejala ini juga dapat diikuti dengan rasa kantuk, perubahan kesadaran, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis akut.
Kasus yang parah dapat mengakibatkan ensefalitis dan kejang, bahkan berkembang menjadi koma dalam waktu 24-48 jam.
Baca Juga :Â Waspada Virus Nipah, Ternyata dapat Tertular dari Hewan
Untuk mengurangi risiko penularan virus Nipah, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
Cuci Buah Bersih dan Kupas Sebelum Konsumsi
Pastikan untuk mencuci buah dengan bersih dan mengupasnya sebelum dikonsumsi.
Buang Buah dengan Tanda Gigitan Kelelawar
Buah yang menunjukkan tanda gigitan kelelawar sebaiknya dibuang.
Baca Juga :Fantastis, Segini Rincian Harta Kekayaan Airlangga Hartarto yang Mencapai Ratusan Miliar
Pakai Sarung Tangan dan Pakaian Pelindung
Saat menangani hewan yang sakit, selalu gunakan sarung tangan dan pakaian pelindung.
Hindari Kontak dengan Hewan Terinfeksi
Sebisa mungkin hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Cuci Tangan secara Teratur: Jangan lupa untuk mencuci tangan secara teratur, terutama setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit. Ini dapat membantu mengurangi risiko penularan virus Nipah.(kml)
Discussion about this post