SuaraNusantara.com – Wacana duet Ganjar-Prabowo terus berhembus kencang kepermukaan.
Semakin besarnya dorongan publik untuk menyandingkan kedua tokoh yang juga keduanya mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden (Bacapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Dorongan tersebut semakin gencar ketika seorang politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid meyakini ada dua poros pada Pilpres 2024.
Penilaian ini ia lontarkan sebagai langkah antisipasi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) menghadapi satu poros.
“Pasangan AMIN mengantisipasi semua kemungkinan, kemungkinannya kan tinggal dua, tiga poros atau dua poros. Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal dua poros pribadi ya ini,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 19 September 2023.

Menanggapi isu tersebut, capres yang diusung partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tidak menampik wacana tersebut. “Kalau politik itu sebelum ditetapkan KPU semua peluang bisa terjadi,” katanya, Rabu, 20 September 2023.
Adapun Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan, “Kita lihat lagi bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini.”
“Apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi, kan semua partai punya kalkulasinya,” kata Puan, pada Kamis, 21 September 2023.
Pernyataan sejumlah pentolan parpol dua kubu mengarah pada satu hal: segalanya masih mungkin sampai saat pendaftaran capres-cawapres ditutup 25 Oktober mendatang. (Alief)
Discussion about this post