SuaraNusantara.com-Bambang Wuryanto, Ketua Komisi III DPR atau yang akrab disapa Bambang Pacul, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Ganjar Pranowo yang memberi nilai 5 terhadap penegakan hukum selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bambang berpendapat bahwa indikator penilaian tersebut seharusnya ditanyakan langsung kepada calon presiden nomor urut 3 tersebut.
Sebagai mitra dari institusi penegak hukum dan lembaga yudikatif, Bambang justru menyampaikan pandangan yang berbeda. Baginya, kerja mitra kerjanya berjalan baik selama pemerintahan Jokowi.
“Kalau penilaian sebuah kinerja penegak hukum, kita sebagai penegak hukum juga menilai mitra-mitra sampai hari ini baik-baik saja. Bahwa ada dinamika, dialektika, konfliknya, kita paham lah, gitu loh, kita bisa mengerti ada itu,” ungkap Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa 21 November 2023.
Baca Juga: Tetap Dukung Jokowi, PDIP Evaluasi Strategi Dukungan Ganjar
Ia juga menyentuh isu kepuasan publik terhadap Polri yang mengalami penurunan beberapa bulan lalu. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, angka kepuasan tersebut mengalami peningkatan, bahkan mencapai angka di atas 70 persen.

“Intinya bahwa pendapat seseorang, mungkin yang dikatakan Pak Ganjar yang hari ini surveinya masih periode yang kemarin, mungkin itu, mungkin turun juga saya tidak tahu. Mungkin Pak Ganjar punya info lebih banyak dari aku,” tambah Bambang, yang juga merupakan Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR.
Sebelumnya, Ganjar memberikan nilai 5 pada sektor penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi, setelah pertemuan dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla (JK). Ganjar menyatakan bahwa penilaian tersebut didasarkan pada banyaknya suara masyarakat yang menyuarakan kekhawatiran terkait kepastian hukum dan penegakan hukum yang lurus.
Discussion about this post