SuaraNusantara.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menanggapi adanya perangkat desa yang diduga memberikan sinyal dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Puan menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu harus berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa memecah belah.
“Kita harus laksanakan pemilu ini dengan baik, damai, jujur, adil tanpa memecah belah. Itu yang harus kita laksanakan bersama,” tegas Puan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 20 November 2023.
Meskipun tidak ada aturan yang secara eksplisit melarang perangkat desa untuk memberikan dukungan kepada calon tertentu, Puan menekankan pentingnya menjaga netralitas seluruh elemen bangsa dalam proses pemilu.
Baca Juga:Harga Tiket Masuk Wisata Gunug Merapi
“Kemedagri mengatakan bahwa tidak ada aturan yang melarang untuk perangkat desa mendukung salah satu calon dalam pemilu,” ujar Ketua DPR RI.

Puan berharap semua elemen bangsa dapat bersatu untuk memastikan pemilu berjalan dengan baik, jujur, adil, dan netral, tanpa terpecah-belah.
Sebelumnya, Desa Bersatu memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Muhammad Asri Anas dari APDESI menyampaikan beberapa poin yang diharapkan bisa diakomodasi oleh calon presiden dan calon wakil presiden, termasuk reformasi tata kelola desa dan kesejahteraan perangkat desa.
Baca Juga: Sosok Tersangka Penipuan Mobil Jessica Iskandar, Steven
Menurutnya, Prabowo-Gibran merespons beberapa poin tersebut. Namun, fokus mereka lebih pada siapa yang mau peduli dengan desa, bukan sekadar janji-janji kampanye.
“Saya harapkan, semoga apa yang akan disampaikan Mas Gibran, dan mudah-mudahan Bapak Prabowo juga hadir, dapat mencerminkan perhatian mereka terhadap desa,” tambahnya. (Alief)
Discussion about this post