Suaranusantara.com – Universitas Al-Qarawiyyin adalah universitas tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini, menurut Guinness World Records.
Universitas ini didirikan pada tahun 859 Masehi oleh seorang wanita Tunisia kaya bernama Fatima Al-Fihri, yang mendonasikan seluruh hartanya untuk membangun sebuah masjid dan pusat pembelajaran Islam di Fez, Maroko .
Universitas Al-Qarawiyyin tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya para ulama, cendekiawan, dan pelajar dari berbagai bidang ilmu, seperti teologi, hukum, filsafat, matematika, astronomi, kedokteran, dan sastra.
Universitas ini juga memberikan gelar akademik kepada lulusannya, yang merupakan tradisi pendidikan tinggi pertama di dunia .
Universitas Al-Qarawiyyin juga memiliki perpustakaan tertua di dunia, yang berisi lebih dari 4.000 manuskrip kuno, termasuk salinan tertua dari Al-Quran dan karya-karya ilmiah dan sastra klasik, seperti karya Ibnu Rusyd, Ibnu Arabi, dan Al-Ghazali.

Perpustakaan ini baru dibuka untuk umum pada tahun 2016, setelah menjalani renovasi selama empat tahun .
Universitas Al-Qarawiyyin telah melahirkan banyak alumni terkenal, baik dari kalangan Muslim maupun non-Muslim, seperti Ibnu Khaldun, seorang sejarawan dan filsuf Islam, Ibnu Al-Baitar, seorang ahli botani dan farmasi, dan Maimonides, seorang ahli hukum dan
Discussion about this post