Suaranusantara.com – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno merespon atas kritik terhadap dirinya yang menaiki perahu saat meninjau banjir di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dia menuturkan, setiap tindakan tak akan bisa menyenangkan semua orang.
“Tentu setiap tindakan pasti tidak akan mungkin menyenangkan semua. Kita harus memilih kan,” kata Rano keoada wartawan di kawasan Monen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2024).
Rano mengaku pada saat itu dirinya dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah berbagi tugas dalam memantau warga yang terdampak banjir.
“Nah artinya kunjungan Mas Pram melalui udara dan perjalanan, darat melalui yang dilakukan oleh Wagub, itu bukan berarti tidak berkoordinasi. Memang sengaja supaya kita bisa menentukan kebijakan apa,” kata Politikus PDIP itu.
Diketahui, pada Selasa (4/3/2025) lalu Rano meninjau lokasi banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Jakarta Selata.
Rano dan rombongan menggunakan perahu karet untuk melintasi banjir tersebut.
Hal itupun menuai respon negatif dari warga net di media sosial (medsos).
Bahkan, aksi Rano itu dibandingkan dengan aksi Presiden Prabowo Subianto saat meninjau banjir di daerah Bekasi pada 9 Maret 2025 lalu.
Discussion about this post