SuaraNusantara.com – Setelah Pasar Tradisional Rangkasbitung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, akan menerapkan sistem pengelolaan parkir secara elektronik atau e-Parkir di Pasar Sampay, Kecamatan Warunggunung.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak swasta selaku pengelola retribusi parkir dengan sistem tersebut.
Kabid Perdagangan pada Disperindag Lebak, Yani, menyebut, berdasarkan hasil uji petik dan simulasi, potensi pendapatan dari penerapan e-Parkir di Pasar Sampay mencapai satu miliar rupiah lebih per tahun.
“Perhitungan kendaraan pedagang sebanyak 200 unit baik roda dua maupun roda empat. Lalu berdasarkan uji petik yang dilakukan selama empat hari berturut-turut, ada sebanyak 1.786 kendaraan pengunjung,” kata Yani, Minggu (23/3/2025).
Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda), tarif parkir untuk kendaraan bermotor roda dua yakni dua ribu rupiah dan roda empat yakni tiga ribu rupiah.
“Jadi dalam setahun potensi pendapatan dari kendaraan pedagang sebesar Rp151.200.000 dan Rp1.316.880.000. Hasil simulasi, total potensi pendapatan dari pedagang dan pengunjung sebesar Rp1.468.080.000,” ungkapnya.
Menurut Yani, dengan penerapan e-Parkir, pendapatan daerah dari sektor tersebut bisa lebih maksimal.
“Selama ini kan dikelola oleh warga dan dalam sebulan pendapatan untuk
daerah dirasa sangat belum maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Lebak Ajis Suhendi menjelaskan, bahwa tarif retribusi parkir mengacu pada Perda. Sedangkan persentase imbal jasa dengan pihak ketiga berdasarkan pada perhitungan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
“Porsi imbal jasa ke pemerintah daerah sekitar 44 persen, jadi kalau dari potensi pendapatan Rp1,4 miliar, kita terima Rp600 jutaan per tahun,” jelas Ajis.
Namun, porsi imbal jasa antara lokasi parkir yang satu dengan lokasi lainnya berbeda. Hal ini tergantung dengan hasil simulasi pendapatan dan perjanjian kerja sama.
“Tentu berbeda, karena perhitungannya berdasarkan simulasi dan kesepakatan,” imbuhnya.(
Discussion about this post